androidvodic.com

Komitmen dalam Keberlanjutan Lingkungan, Indofood Raih Penghargaan dari BPOM - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Grup Indofood memperoleh penghargaan keberlanjutan lingkungan industri farmasi dan makanan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Penghargaan ini diberikan atas upaya Grup Indofood dalam menerapkan produksi berkelanjutan berwawasan lingkungan.

Grup Indofood meraih penghargaan Platinum untuk kategori Industri Pangan Olahan di kalangan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Baca juga: Bos Indofood Waspadai Lonjakan Harga Gandum Dunia Pasca Hengkangnya Rusia dari Perjanjian Ekspor

Penghargaan diserahkan Kepala BPOM Penny K Lukito kepada Direktur Grup Indofood Taufik Wiraatmadja saat puncak acara Peringatan World Environment Day di Jakarta (17/7/2023).

Kepala BPOM RI Penny K Lukito menjelaskan industri farmasi dan makanan berperan sebagai garda terdepan dalam melindungi bumi dengan mengimplementasikan Sustainable Development Goals 2030 (SDGs) ke-12.

Penny menegaskan kedepannya, pelaku industri diharapkan tidak hanya fokus pada penggunaan bahan baku dan energi yang efisien, tetapi juga giat mendorong prinsip "reuse, reduce, dan recycle" serta mengadopsi energi baru terbarukan (EBT) untuk menjaga lingkungan dan mendukung keberlanjutan”.

“Kami mengapresiasi BPOM RI yang telah memprakarsai kegiatan ini untuk mendukung dan mendorong dunia industri dalam mengimplementasikan produksi dan konsumsi berkelanjutan. Hal ini selaras dengan SDG’s 2030 yang terdiri dari 17 tujuan yang saling berkaitan dan global trend bisnis berkelanjutan dalam menerapkan prinsip ESG yang telah menjadi tuntunan dunia,” ujar perwakilan Grup Indofood Stefanus Indrayana di forum dialog bertema “Menuju Environmentally Sustainable Corporate Governance di Industri Obat dan Makanan”.

Indrayana, yang juga sebagai penanggap dari industri pangan di forum tersebut, menjelaskan dalam penerapan industri pangan yang mendukung keberlanjutan beberapa langkah berkelanjutan yang telah diterapkan oleh Grup Indofood mencakup penggunaan energi terbarukan, di mana sekitar 67 persen sumber energi berasal dari biomassa (cangkang) dan energi surya.

Selain itu, perusahaan juga melakukan efisiensi energi dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Energi ISO 50001 untuk menurunkan intensitas energi.

Baca juga: Indofood Pastikan Produk Indomie Aman Dikonsumsi Meski Ditarik di Taiwan

Grup Indofood juga mengoptimalkan penggunaan air dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis guna mengurangi penggunaan air tanah (ground water) dan berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Tak hanya itu, Grup Indofood telah mengimplementasikan prinsip pengelolaan limbah yang efisien melalui pendekatan reduce, reuse, dan recycle sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. 

Disamping itu juga melakukan upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim, menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan seperti ISO 140001, Proper, industry hijau dan ISPO serta memelihara keanekaragaman hayati.

Indrayana berharap adanya inisiatif regulator untuk menerapkan kebijakan "best before" daripada "expiry date" dapat mengurangi food waste. Selain itu, bagi perusahaan yang menerapkan praktik industri hijau dan pengurangan emisi gas rumah kaca juga perlu diapresiasi oleh pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat