androidvodic.com

Hari Terakhir KTT ASEAN, Banyak Delegasi Extend, Bali dan Labuan Bajo Jadi Tujuan Berlibur - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, banyak delegasi atau para tamu KTT ASEAN yang bakal memperpanjang masa tinggal (extend) di Indonesia.

Padahal, gelaran KTT ASEAN berlangsung pada 5-7 September 2023. Artinya, hari ini adalah hari terakhir waktu penyelenggaraan.

Sandi menjelaskan, para delegasi yang extend ini hendak untuk berlibur di destinasi-destinasi di Tanah Air.

Baca juga: Sejumlah Delegasi akan Berlibur ke Bali hingga Labuan Bajo Usai KTT ASEAN di Jakarta

Salah satu yang menjadi tujuan utamanya adalah Pulau Dewata alias Bali.

"Para delegasi juga ada yang memperpanjang ke Bali, ada yang ke Labuan Bajo," ungkap Sandi saat ditemui di Jakarta Convention Exhibition, Kamis (7/9/2023).

Namun, Kemenparekraf juga akan mendorong para delegasi KTT ASEAN untuk dapat menikmati destinasi lainnya. Sehingga tidak hanya Bali.

Destinasi wisata super prioritas Indonesia diketahui ada 5. Selain Bali dan Labuan Bajo, terdapat pula kawasan Borobudur, Danau Toba, Mandalika (Lombok).

"Jadi kami berharap tidak hanya Jakarta di Jakarta tapi juga memperpanjang kunjungan mendatangi destinasi wilayah lain," papar Sandi.

"Sudah kita arahkan untuk ke 5 destinasi prioritas, tapi semua mintanya ke Bali. Kita juga minta ke Bajo, Borobudur, dan Lombok," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengungkapkan, di KTT ASEAN kali ini ia mendorong adanya penambahan jumlah penerbangan langsung ke Indonesia, untuk mendongkrak kinerja pariwisata nasional.

Sejauh ini jumlah penerbangan langsung ke Indonesia sudah cukup banyak, khususnya Jakarta dan Bali.

Namun, Sandi mendorong adanya penerbangan langsung ke kota lain, contohnya seperti Yogyakarta dan lokasi destinasi pariwisata super prioritas.

Baca juga: Info Penutupan Jalan KTT ASEAN Hari Ini, 7 September 2023 dan Rute Alternatifnya

"Saya mengundang penerbangan langsung ke Indonesia pusat dari ASEAN Jakarta dan Bali, tapi (seharusnya) destinasi lain seperti yogyakarta. Ini sangat diminati berbagai negara," ucap Sandi di JCC.

Ia melanjutkan, sejumlah negara ASEAN yang telah menyatakan minat untuk mengupayakan penerbangan langsung ke Indonesia yakni seperti Kamboja dan Laos.

Sementara untuk negara non-ASEAN adalah Uni Emirat Arab hingga Korea Selatan.

"Dengan Laos Kamboja untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung ke indonesia. Ada minat juga dari UAE yang akan tambah penerbangan melalui maskapai emirates, dan juga maskapai baru Air Arabia," papar Sandi.

"Korea juga menyampaikan keinginan untuk menambah jumlah penerbangan ke Indonesia," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat