Investor Asing Akuisisi Saham Perbankan Lokal, OJK: Kami Terbuka untuk Perkuat Permodalan - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, investor asing kian ramai dan meningkatkan minatnya ke Indonesia, terutama untuk memperluas bisnis di sektor keuangan seperti perbankan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan, antusiasme untuk mengakuisisi bank di Indonesia cukup tinggi mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar termasuk dalam hal digitalisasi.
Mengacu pada rilis Kemenko Perekonomian kuartal I-2023, 40 persen nilai transaksi digital di ASEAN berasal dari Indonesia.
Baca juga: OJK: Sektor Pembiayaan UMKM Jadi Tantangan Industri Fintech Lending
"Pada prinsipnya perbankan Indonesia terbuka bagi masuknya investor," ucap Dian dalam pernyataannya dikutip, Minggu (10/9/2023).
"Hal ini dalam rangka memperkuat permodalan untuk mendukung dan menjaga pertumbuhan bank yang berkelanjutan dalam hal ini termasuk investor kepada bank dengan fokus bisnis layanan perbankan digital," sambungnya.
Dian melanjutkan, beberapa bank di Indonesia beroperasional dengan fokus pada layanan perbankan digital yang didukung dengan ekosistem yang menopang bisnis.
Ia juga mengatakan, OJK sampai saat ini terus mencermati perkembangan bank-bank dengan fokus layanan perbankan digital dan mendorong kinerja bank dengan mengedepankan aspek tata kelola yang baik.
Yang terbaru, Internasional Finance Corporation (IFC) dikabarkan akan ikut masuk sebagai pemegang saham baru PT Bank KB Bukopin.
Lembaga keuangan internasional ini dikabarkan akan membeli 17 persen saham milik STIC Eugene Star Holding, yang saat ini merupakan salah satu pemegang saham BBKP.
"Untuk Bukopin, dapat disampaikan secara umum kondisi dan kinerja bank bukopin terjaga," papar Dian.
"Pada prinsipnya OJK selalu mendorong dan menjaga perbaikan kinerja bank Bukopin secara berkelanjutan termasuk upaya penguatan permodalan," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Beberapa bank di Indonesia beroperasional dengan fokus pada layanan perbankan digital yang didukung dengan ekosistem yang menopang bisnis.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
Bank DKI Perluas Layanan Digital Banking di Jakarta Fair 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus