androidvodic.com

News, JAKARTA -  Sampai Juni 2023, penyaluran kredit Bank BRI ke masyarakat mencapai Rp 1.202,1 triliun. Secara tahunan, dibandingkan Juni 2022, penyaluran kredit BRI di Juni 2023 naik 8,8 persen.

Total kredit yang disalurkan per Juni 2022 mencapai Rp 1,104,8 triliun. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, rincian kredit yang disalurkan hingga Juni 2023 terdiri dari kredit korporasi sebesar Rp 186,6 triliun, kredit ke sektor usaha medium Rp 33,1 triliun.

Kemudian, kredit ke sektor usaha kecil Rp 226,3 triliun, kredit consumer Rp 178,2 triliun dan kredit mikro masih mendominasi seluruh penyaluran kredit ke masyarakat dengan nilai total Rp 557,9 triliun.

"BRI manargetkan perolehan laba tahun 2023 sebesar Rp 58 triliun," ungkap Sunarso di acara media gathering di Jakarta. Sunarso optimistis target laba 2023 akan tercapai mengingat di semester I 2023 perolehan laba perseroan mencapai Rp 29 triliun.

Capaian laba semester I 2023 ditopang oleh naiknya pendapatan bunga bersih sebesar 1,43 persen menjadi Rp 65,54 triliun pada semester I-2023.

Di 2022 lalu perolehan laba BRI diproyeksikan Rp 40 triliun namun berhasil direalisasikan menjadi sebesar Rp 51,4 triliun.

Beban bunga BRI per Juni 2023 naik 63,71 persen menjadi Rp 20,05 triliun. Rasio beban bunga terhadap bunga enam bulan pertama tahun ini pun membengkak jadi 23,42 persen. Sebelumnya hanya 15,93 persen.

Baca juga: Transformasi Digital BRI Berhasil, Saham BBRI Diproyeksi Terus Naik

Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross BRI per Juni 2023 mencapai 3,1 persen turun 22 basis poin (bps). Kemudian rasio NPL net turun 10 bps menjadi 0,76 persen.

Rasio kredit terhadap simpanan nasabah (loan to deposit ratio/LDR) BRI sebesar 87,83 persen dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) atau capital adequacy ratio (CAR) 24,65 persen.

Baca juga: Sukseskan Transisi Energi, BRI Bukukan Green Loan Rp79,4 Triliun

Aset BRI per Juni 2023 tercatat naik 9,21 persen yoy menjadi Rp 1.805,15 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) tercatat mencapai Rp 1.245,11 triliun di Juni 2023.

BRIMo dan BRILink

BRIMo hingga Juni 2023 memiliki 27,8 juta users di seluruh Indonesia dengan nilai transaksi Rp 1.896 triliun, naik 76,3 persen secara year on year.

Sementara itu agen BRILink kini mencapai 666 ribu dengan volume transaksi Rp 675,8 triliun. Bisnis ini mendatangkan pendapatan non bunga atau fee based income bagi BRI sebesar Rp 728,6 miliar.