androidvodic.com

Mau Kembangkan Kawasan TOD, MRT Jakarta Jajaki Kerjasama dengan Malaysia - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - PT MRT Jakarta melakukan penjajakan kerjasama dengan Sarawak Consolidated Industries Berhad (SCIB) asal Malaysia, terkait pengembangan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD) di DKI Jakarta.

Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad Husein Mahfud mengatakan, penjajakan yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian nota kesepahaman ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kemitraan area pengembangan berorientasi transit.

"Kemitraan dengan SCIB ini menandakan langkah penting dalam upaya kolektif kami untuk meningkatkan kehidupan perkotaan di Jakarta," ucap Farchad di Gedung Transport Hub Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: LRT Jabodebek Akan Dibangun Sampai Bogor, Bima Arya Sudah Siapkan Kawasan TOD

"Ini menyatukan keahlian kami dalam solusi transit dengan kemahiran SCIB dalam pengembangan infrastruktur, membuka jalan bagi inisiatif perkotaan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan," sambungnya.

Farchad melanjutkan, penandatanganan perjanjian atau MoU ini berfungsi sebagai platform untuk menguraikan pedoman bagi kedua belah pihak untuk melakukan diskusi, korespondensi, dan pertukaran data.

Perjanjian tersebut mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku untuk bentuk kemitraan ini.

MoU juga meletakkan dasar untuk kerja sama di masa depan antara para pihak pada aspek-aspek kunci.

Di antaranya adalah melakukan kajian terkait pengembangan lahan di kawasan berorientasi transit di DKI Jakarta, terlibat dalam diskusi dan koordinasi terkait hasil studi pembangunan dan rencana penggunaan lahan, serta bekerja sama untuk merealisasikan investasi dalam proyek tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Chairman ASEAN Trade, Tourism, and Economic Council (ATEC) Budihardjo Iduansjah mengatakan, pihaknya terus berupaya membawa investasi ke Indonesia dari negara ASEAN, terutama Malaysia.

Baca juga: Proyek Hunian Berkonsep TOD Disebut Lebih Menarik Bagi End-User

"Sesuai dengan visi dan misi ATEC dimana trade dan tourism saling melengkapi, toko ritel offline dan MRT saling membutuhkan," ungkap Budihardjo yang juga merupakan Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).

"MRT membutuhkan tenant dan ritel membutuhkan lokasi untuk membuka toko. Semoga kerja sama ini berjalan dengan baik," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat