Pamer Ekskavator Listrik Jadi Langkah Konkret United Tractors Kurangi Emisi - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - United Tractors (UT) berkomitmen ikut andil dalam upaya pemerintah mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060.
Langkah konkret yang dilakukan UT ialah dengan mengenalkan ekskavator listrik Komatsu New 20 Ton Class.
Pengenalan kendaraan berat ramah lingkungan ini bukan pertama kalinya bagi UT. Pada tahun 2005, Komatsu pertama kali mengeluarkan produk Wired Electric Excavator untuk kelas 13-20 ton.
Baca juga: United Tractors Akan Mulai Uji Coba Ekskavator Listrik Tahun Depan
Kemudian, pada tahun 2020, meluncurkan Mini Excavator Battery Electric dan pada tahun 2022 Komatsu menghadirkan excavator pertamanya dengan teknologi hybrid untuk kelas 30 ton tipe HB365-1.
Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis, menyampaikan UT akan senantiasa melakukan inovasi dan berperan aktif untuk meminimalisir dampak negatif kepada lingkungan dan berkontribusi secara bertahap untuk mewujudkan Indonesia bebas emisi.
"Selain itu, UT juga akan terus berupaya untuk melakukan pengembangan dan memanfaatkan teknologi yang mampu mereduksi kadar emisi karbon, termasuk salah satunya dengan memanfaatkan energi listrik pada kegiatan industri," tutur Sara, Rabu (13/9/2023).
Sebagai perusahaan yang berkecimpung pada penjualan alat berat untuk industri, UT memiliki kepedulian khusus terhadap masalah lingkungan sebagai bagian dari implementasi inisiatif Environmental, Social dan Governance (ESG).
"Karena itu, kehadiran New 20 Ton Class Electric Excavator menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam pengembangan produk ramah lingkungan," imbuhnya.
Perusahaan akan melakukan uji coba New 20 Ton Class Electric Excavator pada tahun 2024 untuk melihat respon pasar terhadap alat berat tersebut.
Terkini Lainnya
United Tractors (UT) berkomitmen ikut andil dalam upaya pemerintah mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060.
IHSG Pagi Ini Menguat Tipis, Rupiah Melemah di Posisi Rp 16.304 Per Dolar AS
BERITA REKOMENDASI
BBM Masih Jelek, Implementasi Euro 4 Hadapi Tantangan Besar
Sektor Kehutanan Diharapkan Jadi Penggerak Utama Program Dekarbonisasi
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja