androidvodic.com

Jokowi Heran Industri Mebel Indonesia Peringkat 17 Padahal era 90-an Merajai Pameran  - News

News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Industri Mebel Indonesia masih kalah dengan Vietnam dan juga Malaysia.

Industri Mebel Indonesia berada di peringkat 17 dunia, sementara Vietnam di urutan kedua dan Malaysia di urutan keduabelas.

Hal itu disampaikan Presiden saat membuka acara Pameran Indonesian Furniture Industry And Handicraft Association (IFFINA) Tahun 2023, di Ice BSD, Tangerang, Banten, Kamis, (14/9/2023).

"Kita ini untuk di Indonesia ini rangking 17, di bawah Vietnam yang rangking ke 2 di bawah Malaysia di rangking 12. Padahal kita sumber daya bahan baku SDM kita sangat siap," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa di era 90-an, industri Mebel Indonesia selalu merajai setiap acara pameran Furnitur internasional. Oleh karenanya Jokowi heran, peringkat industri mebel Indonesia sekarang ini berada diperingkat 17.

"Ada sesuatu yang harus memang kita benarkan," katanya.

Presiden menduga turunnya peringkat industri mebel Indonesia karena adanya keengganan untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar.

Presiden yakin industri mebel akan berkembang apabila menjalin kerjasama dengan negara luar baik itu Amerika Serikat, China maupun negara negara Eropa.

"Negara lain saling berpartner, sehingga apa yang disampaikan pak Dedy (Ketua Asmindo) betul harus terbuka mau berpartner dengan indstri perusahaan mabel dari luar. Entah dari Eropa, AS, entah China jangan dimiliki sendiri perusahaan itu terbuka dan mau berpartner," katanya.

Jokowi mengatakan berdasarkan laporan Ketua Asmindo potensi pasar produk Indonesia berada di angka 766 bilion USD. Sementara pada tahun kemarin, Indonesia baru masuk 2,8 bilion USD.

"Artinya masih sangat kecil sekali," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat