PT Craze Indonesia dapat Pinjaman 200 Juta Yen dari Bank Jepang - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Anak perusahaan pembuat alat penangkapan ikan Jepang yang ada di Indonesia, PT Craze Indonesia (PTCI), mendapat pinjaman 200 juta yen dari perbankan Jepang.
"Bank Jepang untuk Kerja Sama Internasional (JBIC) kemarin, Jumat (15/9/2023), telah menyetujui pemberian pinjaman 200 juta yen kepada Aichi Bank yang kemudian akan menyalurkan kepada Leaps Co.Ltd. (Toyokaya, prefektur Aichi) yang selanjutnya akan menyalurkan uang itu kepada anak perusahaannya PT Craze Indonesia," ungkap sumber News kemarin.
Pinjaman ini akan mendukung PTCI dalam meminjam dana yang diperlukan untuk bisnis manufaktur dan penjualan alat penangkapan ikan di Jawa Barat, Indonesia, melalui pinjaman lintas batas dari Aichi Bank.
Baca juga: PT Zenith Auto Gemilang Lewat Kantor Pusatnya Dapat Pinjaman 70 Juta Yen dari Bank Jepang
Pinjaman dari JBIC tersebut dengan bunga sekitar 1,5 persen per tahun.
Sejak berdiri pada tahun 2000, Leaps merupakan usaha kecil-kecilan yang bergerak dalam bidang grosir alat tangkap ikan.
Seiring dengan semakin berkembangnya pasar alat tangkap ikan, perusahaan berencana memperluas bisnisnya melalui PTCI yang didirikan pada tahun 2011.
Proyek ini akan mendukung ekspansi bisnis Leaps di luar negeri dan berkontribusi dalam mempertahankan dan meningkatkan daya saing internasional industri Jepang.
Sebagai lembaga keuangan publik Jepang, JBIC akan terus bekerja sama dengan lembaga keuangan regional untuk memberikan dukungan keuangan bagi ekspansi bisnis luar negeri bagi usaha kecil dan menengah di pasar berkembang seperti Asia Tenggara.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam WatsApp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor WhatsApp-nya.
Terkini Lainnya
Sejak berdiri pada tahun 2000, Leaps merupakan usaha kecil-kecilan yang bergerak dalam bidang grosir alat tangkap ikan.
Di Hadapan DPR, Pertamina Minta Dukungan PMN untuk Pengembangan Jargas
BERITA REKOMENDASI
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS Dipangkas Pasca Krisis Perbankan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gantikan Elin Waty, Teck Seng Ho Ditunjuk Jadi Presiden Direktur Sun Life Indonesia
270 Saham Huni Zona Merah, IHSG Berakhir Turun ke Level 7.125
Bos BUMN Ini Heran Perusahaannya Kena Isu Pembubaran: Kami Belum Pernah Diajak Berbicara
Rencana Penerbitan Aturan Bea Masuk Anti Dumping dan BMTP Diharapkan Menyasar Industri Petrokimia
Kementerian ESDM Targetkan 15 Proyek CCS/CCUS Bakal Onstream pada 2030