androidvodic.com

Video Pendek Lagi Naik Daun, Bagaimana SnackVideo menyikapi Plagiarisme - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan

News, JAKARTA  — Video pendek pendek menjadi salah satu jenis konten yang cukup diminati masyarakat baru-baru ini. Menurut riset Ipsos, pangsa pasar video pendek mengalami pertumbuhan gabungan tahunan (CAGR) sebanyak 55 persen, sementara konsumen meluangkan waktu sebanyak 2,1 jam setiap harinya untuk mengonsumsi video pendek di berbagai platform.

Karena bentuk kontennya bersifat user-generated content (UGC) atau konten hasil kreasi pengguna, peningkatan ini harus diiringi dengan langkah moderasi konten yang efisien dan tegas.

SnackVideo memanfaatkan gabungan teknologi AI, moderator manusia, serta pelaporan dari komunitas untuk menemukan konten-konten negatif dengan tingkat kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi.

Keterangan pers yang diterima dari SnackVideo, Jumat (22/9/2923), Kedua parameter yang digunakan oleh SnackVideo adalah tingkat penghapusan ketika belum ditonton (0 views) dan tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam.

Mengingat remaja merupakan salah satu segmen audiens terbesar, SnackVideo secara proaktif mendeteksi dan menghapus 92,34 persen dari konten membahayakan, sementara 95,44% dihapus dalam waktu 1x24 jam.

Konten-konten negatif lainnya yang mengandung unsur seperti kekerasan, kegiatan berbahaya, melukai diri sendiri, perundungan, ujaran kebencian, materi seksual, serta aktivitas ilegal juga disikapi dengan serius, dengan rerata tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam melebihi angka 73%.

Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual merupakan bagian penting lainnya dari pedoman konten di platform SnackVideo.

Aplikasi peranti bergerak video pendek, SnackVideo memperbolehkan pemegang hak kekayaan intelektual untuk melaporkan konten hasil plagiarisme, dan sejauh ini SnackVideo telah menindaklanjuti 100% dari 1.202 laporan terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual yang diterima.

Baca juga: SnackVideo Bagikan Kiat Membuat Konten Berdampak Positif

Dari sisi edukasi pengguna, SnackVideo juga memberlakukan mekanisme banding dan komunikasi dua arah agar pengguna yang tidak berniat melanggar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pedoman konten.

Selain itu, platform ini telah menghapus sebanyak 667.504 akun yang tidak kunjung patuh kepada pedoman konten dan tata tertib komunitas. Akun-akun ini sebelumnya telah mendapatkan peringatan berulang terkait konten yang mereka unggah.

Baca juga: Biar Banjir Views, Intip 3 Tips Jitu Membuat Video Transisi di Platform SnackVideo

“SnackVideo merupakan platform untuk membuat dan menikmati konten yang bersifat edukatif, menghibur, maupun menginspirasi. Kami sangat senang dengan temuan Laporan Transparansi Paruh I 2023 yang menunjukkan peningkatan moderasi konten ke arah yang semakin baik seiring dengan pertumbuhan konsumsi video pendek di Indonesia,” tutur Owen Qin, Head of SnackVideo, SEA & SA.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat