androidvodic.com

Tingkatkan Daya Saing, Sucofindo Gelar Kompetisi Bidang Teknologi Digital - News

News, JAKARTA - PT Sucofindo menggelar SCIence - Hackfest 2023 sebagai wujud komitmen Sucofindo dalam mengimplementasikan kepemimpinan teknologi, serta merealisasikan Industri 4.0.

Komisaris Sucofindo, Aditya Dhanwantara memaparkan SCIence-Hackfest 2023 ini adalah wujud komitmen Sucofindo untuk mendorong kreativitas dan ide-ide inovatif baik dari mahasiswa maupun komunitas teknologi dan bersama Sucofindo mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi 4.0 dalam penyelesaian masalah strategis.

Baca juga: PPP Bantah Kabar Hengkang dari Koalisi Pendukung Ganjar: Emang Hengkang Mau Kemana? Mau ke AMIN?

“Sehingga kegiatan ini merupakan momen yang sangat penting bagi Sucofindo karena Kepemimpinan Teknologi merupakan salah satu pilar utama yang mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan di era yang terus berkembang ini,” ujar Aditya Dhanwantara.

Selanjutnya, Aditya Dhanwantara menambahkan bahwa inovasi teknologi tidak hanya sebatas mengadopsi teknologi terbaru, tetapi juga menciptakan solusi-solusi baru yang dapat mengubah cara kita beroperasi, berinteraksi, dan memberikan nilai tambah kepada stakeholders Sucofindo.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya Manusia Sucofindo, Johanes Nanang menyampaikan SCIence-Hackfest 2023 ini merupakan wujud sinergi dari berbagai pihak sehingga para peserta dapat memperoleh wawasan, pengetahuan dan dukungan dari sektor industri, termasuk industri digital untuk meningkatkan kualitas dan daya saing, membangun SDM yang inovatif dan terampil khususnya di bidang teknologi digital.

“SCIence – Hackfest (Sucofindo Hackathon Festival) merupakan kompetisi open innovation di mana peserta berasal dari pihak eksternal (kalangan mahasiswa dan komunitas teknologi) berkolaborasi dengan pihak internal (pegawai Sucofindo) untuk mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi 4.0,” kata Johanes Nanang.

Sebelumnnya, proses pendaftaran dimulai sejak bulan Juli 2023 dan melalui serangkaian proses penjurian. Total terdapat 60 tim dengan atau 171 partisipan yang telah mendaftar. Kemudian, terpilih sebanyak 20 finalis setelah melalui proses penjurian dari para expert teknologi.

"Para finalis pun berkesempatan memperoleh expert mentoring, digital bootcamp, serta berpeluang mendapat total hadiah hingga Rp 150 juta,” kata Johanes Nanang.

Baca juga: Mendag Zulhas Akan Cabut Izin TikTok Jika Tetap Jalankan Platform Social Commerce di Indonesia

Lebih lanjut Johanes Nanang menyampaikan bahwa output dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi karya nyata untuk diimplementasikan di berbagai industri perusahaan.

“Perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk tetap relevan, efisien, dan bersaing di pasar global yang terus berubah, sehingga hal tersebut dapat menciptakan kesempatan juga peluang agar perusahaan terus bertahan dan tumbuh melalui inovasi teknologi.”

Untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi saat ini, Sucofindo memiliki layanan otomadi dan digitalisasi untuk monitoring lingkungan.

“Layanan ini merupakan komitmen kita dalam adaptasi keberlanjutan lingkungan,”kata Johanes Nanang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat