Tarif Terbaru LRT Jabodebek Berlaku Hari Ini, Mulai dari Rp 3 Ribu hingga Rp 20 Ribu - News
News - Lintas Rel Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi atau LRT Jabodebek menetapkan tarif terbaru mulai hari ini, 1 Oktober 2023.
Sebelumnya, LRT Jabodebek diterapkan tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk semua rute.
Namun tarif flat LRT Jabodebek sudah tidak diberlakukan mulai Sabtu (30/9/2023), kemarin.
Saat ini, besaran tarif LRT Jabodebek mulai 1 Oktober 2023, mulai dari Rp 3.000 hingga Rp. 20.000.
Mengutip dari Instagram @lrt_jabodebek, besaran tarif terbaru LRT Jabodebek ini berlaku mulai 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024.
Sebagai informasi, LRT Jabodebek saat ini telah mengoperasikan 16 trainset dengan 234 perjalanan setiap harinya.
Baca juga: Mulai Hari Ini Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp 20.000
Selengkapnya, jadwal keberangkatan LRT Jabodebek Terbaru 2023
Keberangkatan Awal
- Dukuh Atas - Harjamukti: 05.12 WIB
- Dukuh Atas - Jati Mulya: 06.00 WIB
- Jati Mulya - Dukuh Atas: 05.00 WIB
- Harjamukti - Dukuh Atas: 05.12 WIB
Baca juga: Sebulan Beroperasi, LRT Jabodebek Telah Layani 1,4 Juta Lebih Penumpang
Keberangkatan Terakhir
- Dukuh Atas - Jati Mulya: 19.58 WIB
- Dukuh Atas - Harjamukti: 19.57 WIB
- Harjamukti - Dukuh Atas: 19.57 WIB
- Jati Mulya - Dukuh Atas: 19.00 WIB
(News/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait LRT Jabodebek
Terkini Lainnya
Lintas Rel Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi atau LRT Jabodebek menetapkan tarif terbaru mulai hari ini, 1 Oktober 2023.
Harga Motor Honda Matic Periode Juli 2024 Dijual Naik: Scoopy Sporty Melonjak Jadi Rp 22.525.000
BERITA REKOMENDASI
KAI Tambah 28 Perjalanan LRT Jabodebek, Berlaku Mulai Mei 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sampaikan Permintaan Maaf, Indo Premier Sekuritas Tindaklanjuti Kelemahan Reksa Dana Saham
Serikat Pekerja: Banyak Buruh Terjerat Pinjol karena Kecanduan Judi Online
IHSG Pagi Ini Menguat Tipis, Rupiah Melemah di Posisi Rp 16.304 Per Dolar AS
Harga Emas Antam Hari Ini, 9 Juli 2024: Turun Rp 7.000, per Gram Dibanderol Rp 1.389.000
Buruh Dukung Penerapan Antidumping, Tiru AS dan Jepang