androidvodic.com

Sederet Tips dan Panduan Jika Ingin Membeli Asuransi Jiwa - News

News, JAKARTA - Asuransi jiwa adalah produk keuangan yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial untuk keluarga dalam jangka panjang.

Selain itu juga untuk menjaga tata kelola keuangan, dan menciptakan jaring pengaman dari risiko tidak terduga, seperti meninggal dunia hingga kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap.

Jika sudah diasuransikan maka jika terjadi risiko kehidupan ada Uang Pertanggungan (UP) untuk Ahli Waris yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.

Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan, Ratusan Agen BRILink Gencar Pasarkan Asuransi Mikro

Faculty Head Sequis Quality Empowerment Yan Ardhianto berbagi tips yang dapat dijadikan panduan jika ingin membeli asuransi jiwa.

Tentukan jumlah uang pertanggungan (UP) yang dibutuhkan. UP adalah sejumlah uang yang akan diberikan pihak asuransi kepada Tertanggung atau Ahli Waris (jika Tertanggung meninggal dunia).

"Jangan asal memilih asuransi jiwa tanpa mempertimbangkan besaran UP yang nantinya bermanfaat bagi keluarga," kata Yan dalam keterangan yang diterima, Kamis (5/10/2023).

Menurutnya, jika Anda ingin mendapat UP maksimal dengan premi minimal dapat mempertimbangkan asuransi tradisional

Namun, jika Anda ingin berasuransi sekaligus berinvestasi bisa mempertimbangkan asuransi unit link. Hasil investasinya bersifat berfluktuasi tergantung kondisi pasar.

Sementara jika kondisi bagus bisa menikmati hasil investasi yang lebih tinggi dari tabungan biasa, tetapi UP pada asuransi unit link tergolong rendah atau lebih kecil dari asuransi jiwa tradisional.

"Saat mendiskusikan UP dengan agen asuransi, sampaikan informasi jumlah pendapatan, jumlah anggota keluarga yang ditanggung dan diskusikan juga perkiraan nafkah minimal yang akan dibutuhkan keluarga per bulan dalam kurun waktu tertentu dan biaya yang dibutuhkan sampai anggota keluarga atau anak bisa mandiri," kata Yan.

Besaran premi sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

Premi adalah jaminan bahwa polis tetap berlaku hingga nantinya jika terjadi risiko yang dapat ditanggung sesuai ketentuan polis maka UP dapat cair.

Jika Anda disiplin melakukan perencanaan keuangan akan lebih mudah bagi Anda untuk memutuskan besaran premi karena Anda sudah menghitung dan memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar cicilan, menabung, dana darurat, dan kebutuhan masa depan.

Siapa yang menjadi tertanggung? Tertanggung adalah orang yang mendapatkan jaminan kerugian dari perusahaan penyedia asuransi jiwa ketika terjadi risiko. Idealnya yang menjadi tertanggung adalah yang memiliki nilai ekonomi atau pencari nafkah utama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat