Laju IHSG Diprediksi Sentuh Level 7.200 pada Akhir 2023, Ini Faktornya - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, BALI - Sucor Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir 2023 menyentuh level 7.200.
CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengatakan, target dari Sukor Sekuritas untuk indeks masih cukup defensif.
Hal itu karena pertimbangan ketidakstabilan politik, mengingat akan memasuki masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Oktober 2023.
Baca juga: IHSG Akhir Pekan Akhirnya Terkerek 0,20 Persen ke 6.888, Bagaimana Dengan Rupiah?
"Kemudian tentu saja banyak instabilitas dan juga faktor yang tidak bisa kita perkirakan sekarang lah sampai nanti Februari 2024. Belum nanti kalau (pilpres masuk) putaran kedua," kata Bernardus ketika ditemui di sela acara Private Investor Getaway 2023 di Hotel Ritz-Carlton Bali, dikutip pada Sabtu (7/10/2023).
Ia berkaca pada pemilu 2014 ketika adanya pergantian presiden baru.
Saat itu, instabilitasnya cukup tinggi, yang mana akhirnya mempengaruhi keputusan investor untuk masuk ke suatu emiten.
Dibanding dengan pemilu 2019, di mana saat itu ada petahana yang masuk dalam bursa calon presiden, sehingga instabilitasnya lebih rendah dibanding 2014.
Menurut dia, dalam Pilpres yang akan memunculkan presiden baru, akan ada kebijakan berbeda dari presiden terpilih.
"Misalnya di sektor yang lagi heboh sekarang, yaitu renewable energy, kaitannya mengenai hilirisasi dan lain sebagainya. Kebijakannya pasti berbeda-beda," ujar Bernardus.
"Jadi, tentu saja ini akan sangat mempengaruhi keputusan investor ke depannya," sambungnya.
Adapun penggerak utama dari IHSG, kata Bernardus, masih dari sektor-sektor yang secara Earning Per Share (EPS) pertumbuhannya cukup bagus, yaitu perbankan dan mining.
Perbankan masih menjadi penunjang IHSG tahun ini, sedangkan pertambangan walaupun kini valuasinya cukup mahal, masih menjadi penopang IHSG sekarang di top 10 market cap.
Terkini Lainnya
Perbankan dan pertambangan masih menjadi penunjang IHSG tahun ini, walaupun kini valuasinya cukup mahal.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Simak Pilihan Saham Hari Ini
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus