androidvodic.com

ICCI Apresiasi Inisiatif eFishery Konsolidasikan Ekosistem Perikanan Berbasis Blockchain - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Willy Widianto

News, JAKARTA - Indonesian Consortium for Cooperative Innovation (ICCI) mengapresiasi langkah startup aquatech asal Jawa Barat, eFishery, menghadirkan aplikasi koperasi multipihak tumbuh bersama pembudidaya perikanan dengan sistem blockchain.

"Indonesian Consortium for Cooperative Innovation (ICCI) memandang hal tersebut sebagai langkah positif dan maju. Kita tahu ekosistem dalam rantai pasok industri perikanan ini melintang panjang dari hulu sampai hilir. Mulai dari pembudidaya, agen pakan, buyer dan supplier," ujar Ketua Komite Eksekutif ICCI, Firdaus Putra dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Jumat(13/10/2023).

ICCI lanjut Firdaus berperan penting sebagai promotor koperasi multi pihak (KMP) di Indonesia. Langkah ICCI dilakukan sejak tahun 2018 dengan melakukan pemodelan startup coop.

Kemudian, tahun 2020 melakukan advokasi ke pemerintah agar bisa rekognisi model multi pihak. Hasilnya, tahun 2021 Kementerian Koperasi dan UKM, dibawah kepemimpinan Teten Masduki, menerbitkan Permen Nomor 8 Tahun 2021 tentang Koperasi dengan Model Multi Pihak.

Permen tersebut yang menjadi payung hukum KMP di Indonesia. Setelah diundangkan saat ini sudah ada 62 KMP berdiri di berbagai wilayah.

"Saat itu memang ada kebutuhan nyata, di mana tenant kami siap untuk mendirikan koperasi dengan model multi pihak. Namun pada saat itu regulasinya belum ada. Saya komunikasi ke Pak Menteri dan didukung oleh beliau. Saya sampaikan bahwa model ini berkembang massif di negara lain sejak 1990 an. Di negara lain terbukti sukses, Indonesia jangan sampai terlambat untuk mengadopsinya," kata Firdaus.

Menurut Firdaus inisiatif eFishery memberi banyak implikasi positif. Pertama, pelaku dalam rantai pasok industri perikanan dapat dijahit semua dalam satu payung perusahaan besar.

Ditambah dengan teknologi blockchain, traceability nilai dari satu rantai ke rantai pasok berikutnya dapat dilacak dengan baik. Ujungnya adalah bagaimana membangun sistem tata niaga hulu-hilir yang berkeadilan antara para pihak.

Berikutnya lanjut Firdaus, konsolidasi hulu-hilir yang dilakukan eFishery tersebut dapat dikecualikan dari praktik monopoli usaha, sebab dilakukan oleh koperasi.

Baca juga: Mandiri Capital Perluas Jaringan Startup Binaan Lewat Program Y-Axis

“Pasal 50 huruf i UU Nomor 5 Tahun 1999, tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, salah satu yang dikecualikan adalah kegiatan usaha koperasi yang secara khusus bertujuan untuk melayani anggotanya," ujar Firdaus.

Inisiatif eFishery kata Firdaus juga membuktikan bahwa sekarang pelaku startup yang isinya generasi muda, tidak alergi dengan koperasi. Sebaliknya melihat KMP sebagai pilihan rasional yang dapat mengungkit bisnis mereka.

“Tumbuh bersama pembudidaya, namanya sangat tepat sesuai orientasi KMP. Yakni tumbuh bersama para pihak lain secara berkelanjutan," kata dia.

Tidak hanya itu menurut pria lulusan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto ini, dengan masuknya talenta-talenta startup ke gerakan koperasi, Firdaus melihat hal tersebut akan membawa implikasi bagus bagi koperasi. Akan terjadi transfer pengetahuan, keterampilan, keahlian, wawasan, teknologi, modal dan sumberdaya lainnya ke gerakan koperasi Tanah Air.

Baca juga: Startup Penyedia Layanan Kesehatan Ini Raih Pendanaan Seri A Senilai 10 Juta Dolar AS

“Saya sudah membisikan kondisi ini sejak tahun 2017 yang lalu. Kesamaan identitas koperasi akan mengaktivasi fitur solidaritas, kerjasama dan kolaborasi antar koperasi. Hal itu akan menjadi pengungkit bagi gerakan koperasi yang mendorong koperasi memiliki momentum lompat katak untuk tumbuh secara eksponensial," jelasnya.

eFishery saat ini menjadi unicorn dengan valuasi triliunan rupiah dan inisiatifnya pasti akan menjadi role model bagi startup-startup lain di Indonesia. eFishery akan menjadi ikon bagi generasi muda bagaimana melihat KMP memiliki keunggulan kolaboratif untuk membangun suatu bisnis berbasis ekosistem yang multi pelaku.

“Model yang ICCI perkenalkan di Indonesia, sekarang mulai diadopsi masyarakat luas khususnya generasi muda. Inisiatif eFishery juga akan menjadi tonggak bagi kemajuan koperasi di Indonesia. Akan menarik bila diikuti oleh startup-startup lain yang bergerak di sektor pertanian. Di Jombang ada KMP SARI, yang konsolidasikan 4.300 petani, pemilik rice mill dan pihak lainnya. Bisa menjadi contoh juga”, pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat