Tarif Kereta Cepat Whoosh Ditetapkan jadi Rp300 Ribu, Pemesanan Tiket Bisa OTS atau Via Online - News
News – Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi menghentikan tarif promo Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh per tanggal 18 Oktober 2023.
Dengan kebijakan tersebut, nantinya tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh akan dibanderol sebesar Rp 300.000.
Dilansir laman resmi Instagram KCIC, @keretacepat_id, tarif sebesar Rp 300.000 merupakan tarif promo yang berlaku untuk pembelian tiket kelas premium ekonomi.
“Kereta Cepat Whoosh tarifnya Rp300.000 dan sudah free KA Feeder menuju Stasiun Cimahi dan Bandung!,” ujar akun @keretacepat_id.
Baca juga: Promo KAI 15-16 Oktober 2023: Tiket Kereta Api Eksekutif Cuma Rp 300 Ribu, Cek Syarat dan Rutenya
Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh
Untuk pembelian tiket kereta cepat Whoosh bisa dilakukan online maupun langsung secara on the spot (OTS), berikut langkah – langkahnya :
1. Website resmi KCIC
Pembelian online bisa diakses melalui laman resmi KCIC, https://ticket.kcic.co.id.
Pemesanan melalui laman resmi KCIC bisa dilakukan mulai H-7 hingga 1 jam sebelum keberangkatan.
Penumpang yang telah membeli tiket kereta cepat Jakarta Bandung melalui laman resmi KCIC, akan mendapatkan QR code atau kode barcode yang langsung bisa digunakan untuk boarding tanpa perlu menukar tiket fisik di stasiun.
Untuk metode pembayaran tiket kereta cepat Whoosh bisa dilakukan via transfer bank, QRIS, E-Wallet, kartu kredit, dan gerai retail.
2. Ticket vending machine
Bagi calon penumpang yang ingin melakukan pembelian tiket secara OTS bisa melalui ticket vending machine yang tersedia di stasiun.
Pembelian tiket kereta cepat Jakarta Bandung lewat ticket vending machine bisa dilakukan mulai H-7 sampai 30 menit sebelum keberangkatan kereta cepat Whoosh.
Terkini Lainnya
KCIC resmi menghentikan tarif promo Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh per tanggal 18 Oktober 2023, tarif yang dibanderol yakni sebesar Rp 300.000.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus