androidvodic.com

News, JAKARTA - Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia, Dipo Nurhadi Ilham, menyoroti potensi luar biasa kopi Kuningan sebagai produk unggulan yang layak diekspor ke pasar internasional.

Kuningan, yang terkenal dengan keindahan perkebunan kopi dan kualitas biji kopi berkualitas tinggi, memiliki peluang emas untuk mengangkat citra dan kontribusi ekonomi melalui ekspor kopi.

Kopi Kuningan telah lama diakui oleh para pecinta kopi di seluruh dunia karena citra rasa yang khas dan kualitas premiumnya.

Baca juga: JRBM Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Lewat Budidaya Kakao Varietas Unggul

Dengan berbagai varietas dan metode pengolahan yang unik, kopi Kuningan menjadi salah satu kekayaan alam yang dapat menjadi daya tarik ekonomi yang signifikan bagi daerah ini.

"Kopi Kuningan adalah harta tersembunyi yang memiliki potensi besar untuk diekspor. Kualitas kopi yang luar biasa dan karakteristik uniknya dapat mengundang minat pasar internasional. Kami perlu mendukung para petani kopi di Kuningan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan pemasaran produk mereka agar dapat bersaing di tingkat global,” ujar Dipo, Minggu (22/10/2023).

Kuningan sejak dulu dikenal sebagai daerah penghasil kopi di Jawa Barat. Tercatat pada 2022 kemarin, petani kopi di Kuningan mampu memproduksi kopi robusta sampai 1.200 ton.

“Ada beberapa jenis kopi, seperti Kopi robusta yang berasal dari perkebunan yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Subang, Kecamatan Selajambe dan Kecamatan Cilebak. Di mana total luas lahannya sekitar 1.800 hektare,” ujar Dipo.

Dipo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan industri kopi di Kuningan.

Dengan dukungan yang tepat, calon legislator Senayan dari Jabar X ini meyakini kopi Kuningan dapat menjadi salah satu produk unggulan Indonesia yang diakui di pasar internasional.

Baca juga: Bulog Klaim 1 Juta Ton Beras Impor dari China yang Segera Masuk, untuk Cadangan

Sebagai bagian dari upaya ini, ia telah mendukung inisiatif yang bertujuan untuk memfasilitasi pelatihan dan bimbingan kepada petani kopi, termasuk pemahaman tentang praktik berkelanjutan, pengolahan yang benar, dan pemasaran yang efektif.

“Dengan upaya bersama dan perhatian yang lebih besar terhadap industri kopi Kuningan, kami yakin bahwa kopi Kuningan memiliki potensi besar untuk sukses di pasar internasional, menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal,” ungkapnya.