androidvodic.com

News - Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air tengah berada dalam tren yang positif. Selain berperan sebagai roda penggerak perekonomian Indonesia, jumlah UMKM pun terus bertambah setiap tahunnya. 

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2021, mencapai 64,2 juta. Selain itu, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional mencapai 61,07 persen atau senilai 8.573,89 triliun rupiah

Tren positif ini tentunya memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Di saat yang sama, agar tren positif ini dapat terus berlanjut dan bahkan bertumbuh, para pelaku UMKM perlu mengelola usaha mereka dengan perencanaan dan strategi yang baik.

Di bawah ini adalah tiga aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan dan strategi UMKM:

1. Menabung

Menabung merupakan hal yang perlu dilakukan setiap pelaku usaha, tak terkecuali pelaku UMKM. Pasalnya, tantangan keuangan dapat muncul kapan saja. 

Dengan menabung, Anda dapat membangun fondasi keuangan yang sehat. Ketika harus menghadapi tantangan keuangan dalam usaha, Anda pun akan memiliki tabungan yang dapat membantu usaha untuk tetap berjalan. 

Karenanya, memiliki tabungan tak hanya menjadi kunci untuk menjaga keamanan berusaha, namun juga mendorong pertumbuhan usaha. Selain itu, pastikan bahwa tabungan usaha Anda tidak menyatu dengan tabungan pribadi.

Baca juga: Dukung UMKM Ultra Mikro di Banjarnegara, Ini yang Dilakukan BRI Life

2. Investasi

Investasi juga merupakan salah satu elemen penting dalam mengembangkan usaha UMKM. Melalui investasi yang cerdas dan tepat, Anda juga akan mendorong pertumbuhan usaha Anda dan meningkatkan daya saing. 

Perencanaan investasi yang baik akan membantu Anda mengidentifikasi peluang pertumbuhan seperti pengembangan usaha, peningkatan produksi atau pengembangan produk baru di masa mendatang.

3. Perlindungan Diri

Semua usaha tentunya berpotensi menghadapi risiko, baik itu dari faktor dari luar (eksternal) atau pun dari dalam (internal). Jadi, sebagai seorang pengusaha, penting untuk melindungi diri dan usaha Anda. 

Arti dari perlindungan diri di sini adalah pembelian asuransi yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.