androidvodic.com

Pertamina SMEXPO 2023 Hadirkan Batik Sasambo Asal NTB - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Pertamina membawa batik Sasambo ke Pertamina SMEXPO 2023, di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan.

Pameran kerajinan produk UMKM binaan Pertamina ini digelar Selasa (31/10/2023) hingga Minggu (5/11/2023) dengan ribuan produk karya bangsa Indonesia.

Selain di Jakarta, Pertamina SMEXPO 2023 juga ada di tiga kota besar lainnya, yakni Balikpapan (26-28 Oktober 2023), Semarang (3-5 November 2023), dan Pekanbaru (15-19 November 2023).

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Lakukan Pengisian Perdana Sustainable Aviation Fuel Bagi Penerbangan Komersil

Pertamina SMEXPO tahun 2023 merupakan gelaran yang keempat kalinya dipersembahkan khusus untuk UMKM Indonesia.

“SMEXPO menjadi salah satu ajang kebanggaan Pertamina untuk mengenalkan produk unggulan para UMKM binaan kami. Diharapkan melalui ajang ini, masyarakat dapat merasakan produk berkualitas dan unik produksi dalam negeri," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Update Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP dan Vivo di Penghujung Oktober 2023

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Seperti diketahui, Indonesia kaya akan kebudayaan, satu daerah memiliki karya unik yang berbeda dari daerah lainnya.

Salah satunya kain khas, di mana Jawa memiliki kain batik, Sumatera dengan kain songketnya, sementara Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki kain Sasambo yang tak kalah uniknya.

Kain Sasambo merupakan batik khas NTB dengan motif yang kental akan budaya adat Lombok-Sumbawa serta flora dan fauna, seperti rumah sasak, bambu, bunga dan bintang laut.

Tak seperti tenun dan kain daerah lain yang mempunyai sejarah panjang, umur kain batik Sasambo terbilang masih muda karena baru diperkenalkan ke publik satu dekade lalu tepatnya pada 17 April 2010.

Ya walaupun masih muda, kain batik Sasambo memiliki cerita dan filosofi mendalam yakni merupakan perlambang persatuan, kerukunan, dan kebersamaan dari tiga suku besar yang mendiami NTB, yakni suku Sasak di pulau Lombok, Samawa serta Mbojo di pulau Sumbawa.

Secara literasi, Sasambo merupakan akronim atau singkatan dari ketiga suku yaitu Sasak, Samawa, dan Mbojo. Sehingga, setiap suku ini memiliki persatuan dan melestarikan penggunaan Batik Sasambo sebagai batik khas NTB.

Selayaknya kain nusantara, batik Sasambo juga mempunyai motif khas dan keindahan unik, mengangkat kehidupan sehari-hari masyarakat,.

Batik Sasambo memiliki empat motif utama, yakni mada sahe (mata sapi), kakando (tunas bambu), dan uma lengge (rumah adat). Selain itu, motif gerabah, kakangkung, mutiara, dan lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat