androidvodic.com

Redam Kenaikan Harga, Bapanas Pasok 5,5 Ton Cabai Rawit Merah ke Pasar Induk Kramat Jati - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Badan Pangan Nasioal (Bapanas) akan segera menambah pasokan cabai rawit merah ke Pasar Induk Kramat Jati.

Hal itu sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga cabai rawit merah yang kini tengah mengalami kenaikan.

Saat ini, pasokan cabai rawit merah ke Pasar Induk Kramat Jati mengalami penurunan sekitar 6 persen.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Indonesia Kembali Melonjak Drastis, Capai Rp 98.300 per Kg

Hal itu karena sumber panen di daerah sentra produksi mengalami penurunan.

Namun, pasokan ke Pasar Induk Kramat Jati disebut masih relatif normal di kisaran 30 ton per hari.

Deputi 1 Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan, pihaknya menambah pasokan melalui Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dari daerah surplus ke daerah defisit.

Penambahan itu melalui skema FDP dengan bersinergi bersama Kementerian Pertanian dan para gapoktan cabai di wilayah Jabar, Jateng, dan NTB.

"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Kementan dan para gapoktan champion cabai untuk terus memasok ke pasar, hari ini akan segera dipasok 3 hingga 5,5 ton," kata Ketut dalam keteranganya, Rabu (1/11/2023).

Adapun data Panel Harga Pangan NFA 30 Oktober 2023 menunjukkan, harga rata-rata nasional cabai rawit merah (CRM) di tingkat produsen sebesar Rp 50.310/kg. Masih di atas HAP sebesar Rp. 25.000 per kg – Rp. 31.500 per kg.

Baca juga: Harga Bawang Merah dan Cabai Lanjutkan Penurunan, Simak Update Harga Pangan Pasca-Idul Adha 2023

Harga tertinggi di Sulawesi Utara Rp 72.500/kg dan terendah di Sulawesi Selatan Rp 25.400/kg.

Sementara itu, di tingkat konsumen di tingkat konsumen harga rata-rata nasional CRM Rp 51.872/kg, masih berada di atas HAP sebesar Rp.40.000 – Rp.57.000 per kg. Harga tertinggi di Maluku Rp 93.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat