Terkini Lainnya
TAG
Sutomo tewas setelah disiram air keras dan dibacok DJ berulang kali di kiosnya.
Dede Jaya (28), pembunuh Utomo (33), seorang pedagang semangka dengan cara disiram air keras hingga dibacok senjata tajam di Pasar Induk Kramat Jati.
Pelaku pembunuhan Sutomo, pedagang Semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil ditangkap setelah 12 jam usai kejadian, ini tampangnya.
Pembeli dan pedagang ketakutan saat pegawai kios semangka Pasar Induk Kramat Jati disiram air keras dan dibacok pria misterius.
Polisi tangkap pelaku yang siram air keras dan bacok Sutomo pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati hingga tewas.
Badan Pangan Nasioal (Bapanas) akan segera menambah pasokan cabai rawit merah ke Pasar Induk Kramat Jati.
Kebijakan Zero ODOL pada tahun depan bisa memicu berkurangnya pasokan komoditi ke Pasar Induk Kramat Jati.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya bakal melakukan revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada tahun 2022 ini.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi memantau harga bahan pokok stabil hingga Lebaran 2021 di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta pada Rabu (7/4/2021)
Delapan pasar yang pedagangnya positif: Perumnas Klender, Cijantung, Serdang, Rawa Kerbau, Induk Kramat Jati, Mester Jatinegara, Kedip, dan Grogol.
Sekalipun bos, Syifa dekat dengan semua penjual bakpaonya termasuk Tya Wati. Bocah ini dibimbing Syifa menjadi anak baik, tak lagi bicara kasar.
Fitri (11) dan Arifin (10) lebih suka bersekolah ketimbang harus menerima omelan para pedagang Pasar Induk Kramat Jati saban pagi.
"Iya harganya sekarang mahal banget, biasa beli seekor Rp 60 ribu, sekarang harganya jadi Rp 80 ribu," ucapnya
Harga cabai merah keriting di Pasar Induk Kramat Jati, sebesar Rp 17 ribu per kilogram, naik Rp 3 ribu, ketimbang saat Lebaran, yaitu Rp 14 ribu
Tempat ini diklaim mampu menjaga kondisi tetap prima selama 6 bulan ke depan.
Pantauan dilakukan secara intensif dan berkelanjutan untuk menciptakan kestabilan harga di pasar.
"Posisi stok adalah aman. Aman! Insyaallah tidak akan ada gejolak khususnya untuk bahan pangan hingga lebaran bahkan seterusnya," ucap Sandi
Sebelum memborong, Saefullah tampak melakukan penawaran terhadap si pedagang buah yang berjualan di sudut pasar.
"Kemarin waktu makan sahur, ada kebakaran (disini) dan sekarang sudah dibikin tempat penampungan sementara,"
Saefullah pun akhirnya setuju dan melakukan transaksi dengan pedagang tersebut, ia membeli satu peti buah manggis.