Seruan Boikot Produk Pro Israel Juga Digaungkan Himpunan Mahasiswa Islam - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA - Selain datang dari Aliansi Rakyat Indonesia, seruan boikot produk-produk yang pro terhadap Israel yang perusahaannya beroperasi di Indonesia, juga datang dari kelompok mahasiswa.
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Oktaria Saputra mengatakan, perlunya boikot produk-produk kepunyaan pihak-pihak pro Israel yang turut mengisi pasar domestik Indonesia.
"Boikot produk pro Israel yang dilakukan adalah bentuk solidaritas elemen yang terlibat, yang memiliki rasa empati tinggi terhadap situasi mencekam yang terjadi di Palestina, terutama di Jalur Gaza," ujar Oktaria saat dihubungi, Minggu (5/11/2023).
Di Indonesia saat ini, gerakan boikot produk pro Israel dilakukan oleh organisasi keagamaan, yakni MUI, Muhammadiyah dan lain-lain.
Semisal pihak MUI menyatakan bahwa gerakan boikot produk lahir karena adanya rasa kecewa mendalam terhadap tindakan yang dilakukan Israel.
Bahkan setiap terjadi penyerangan dari Israel ke Palestina sebelum-sebelumnya, reaksi boikot produk selalu dilakukan, namun tampak tidak bisa mempengaruhi kondisi yang ada di sana.
"Rasanya pemerintah mustahil menghentikan operasi perusahan-perusahaan tersebut di Indonesia, karena akan berdampak pada terciptanya pengangguran dan kemiskinan, sehingga perekonomian dan keamanan menjadi tidak stabil," terangnya.
Baca juga: Aksi Bela Palestina di Monas Serukan Hentikan Perang di Gaza dan Boikot Produk Israel
Menurutnya, boikot produk bisa memberikan dampak yang signifikan apabila mampu mempengaruhi pemerintah, dan mengubah mindset konsumen untuk meninggalkan produk kesayangan demi kemanusiaan.
Kemudian karyawan yang bekerja pada perusahaan-perusahaan itu harus rela meninggalkan profesi yang telah mereka geluti.
Baca juga: Aliansi Rakyat Bela Palestina Sampaikan 6 Sikap: Tuntut Perang Dihentikan serta Boikot Produk Israel
"Itulah kemungkinan yang terjadi apabila setiap pihak yang disebutkan di atas mau melakukan apa saja yang merupakan strategi jitu melemahkan Israel dari strategi boikot produk," tambahnya.
Sebagai respon terhadap krisis kemanusiaan Israel dan antek-anteknya, gerakan boikot produk harus terus dilakukan.
"Selain menjadi bagian dari protes terhadap Israel, harapan besar kita, gerakan boikot produk juga turut memberikan pengaruh terhadap pandangan pihak-pihak besar yang terlibat di jalur diplomasi untuk membicarakan resolusi konflik yang terjadi," kata Oktaria.
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
seruan boikot produk-produk yang pro terhadap Israel juga datang dari kelompok mahasiswa.
Harga Motor Honda Matic Periode Juli 2024 Dijual Naik: Scoopy Sporty Melonjak Jadi Rp 22.525.000
Konflik Palestina Vs Israel
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sampaikan Permintaan Maaf, Indo Premier Sekuritas Tindaklanjuti Kelemahan Reksa Dana Saham
Serikat Pekerja: Banyak Buruh Terjerat Pinjol karena Kecanduan Judi Online
IHSG Pagi Ini Menguat Tipis, Rupiah Melemah di Posisi Rp 16.304 Per Dolar AS
Harga Emas Antam Hari Ini, 9 Juli 2024: Turun Rp 7.000, per Gram Dibanderol Rp 1.389.000
Buruh Dukung Penerapan Antidumping, Tiru AS dan Jepang