androidvodic.com

Harga Daging Ayam di Pasar Tembus Rp35.000 per Kg, di Peternak Cuma Rp17.000 - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Rata-rata harga daging ayam ras saat ini masih tinggi, harga per kilogramnya mendekati Rp35.000.

Sementara, mengutip Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), khusus wilayah Jakarta harga daging ayam ras pada pekan ini berada di rentang Rp39.980 hingga Rp37.950 per kilogram.

Padahal, harga ayam di tingkat peternak hanya dikisaran Rp17.000 per kilogram.

Hal ini diungkapkan Sugeng Wahyudi yang merupakan peternak ayam dan juga sekaligus Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional (Gopan).

"Di pasar tradisional saya cek harga Rp35.000 per kilogram, sementara di kandang (di tingkat peternak) harganya itu Rp18.000 atau Rp17.000 di Jawa Timur," ucap Sugeng kepada Tribunnews, Jumat (17/11/2023).

Ia melanjutkan, tingginya gap harga antara tingkat peternak dan pedagang pasar dikarenakan panjangnya rantai alur distribusi.

Seperti adanya pihak ketiga dalam hal ini perantara atau broker. Menurut Sugeng, broker ini lah yang membuat harga menjadi tinggi.

"Ini memang ada disparitas, jadi tingkat keuntungan berada di perantara ini," papar Sugeng.

Baca juga: Harga Daging Ayam Turun Jadi Rp36.150, Telur Rp31.250, Simak Update Bahan Pangan per 23 Agustus

"Jadi ada 3 tangan dari broker mendistribusikan ke pedagang pengepul, dari para pengepul ini baru dijual ke para pelapak di pasar. Nah ini yang menikmati keuntungan," sambungnya.

Sugeng mengatakan, salah satu solusi yang dapat dilakukan Pemerintah dalam menjaga kestabilan harga daging ayam ras yakni menghadirkan informasi stok produksi ayam.

Dengan demikian, antara peternak, pedagang pasar, hingga konsumen dapat mengetahui ketahanan stok terkini.

Baca juga: Luhut Janjikan Harga Daging Sapi di Bawah Rp 100.000 Per Kilogram Pada Maret 2024

"Jadi memang harus dari dasar dulu terkait dari data memang benar-benar valid sehingga para pelaku tidak kebingungan, semua pihak tapi pemerintah pelaku mampu dan mau menyediakan data yang mendekati benar," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat