Chatib Basri Wanti-wanti Pemerintah Kalau Harga Beras Naik, Bakal Timbulkan Efek Luar Biasa - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Ekonom senior yang juga Menteri Keuangan tahun 2013-2014, Chatib Basri, memberi peringatan kepada pemerintah soal harga beras.
Ia mengatakan, jika harga beras mengalami kenaikan, efeknya akan luar biasa.
Menurut Chatib, beras ini memiliki hubungan erat dengan kemiskinan.
Baca juga: Hadir di WEF, Eks Menteri Keuangan Chatib Basri Soroti Dampak Ekonomi Global Terhadap Indonesia
Sehingga, dia bilang bukan tak mungkin kenaikan harga beras akan meningkatkan persentase kemiskinan Indonesia.
"Beras adalah komoditas politik dan paling sensitif," kata Chatib dalam acara Bank BTPN Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Ia bercerita ketika masih menjabat sebagai Menteri Keuangan, Chatib tak khawatir harga BBM naik.
Namun, berbeda apabila beras yang naik.
Chatib kemudian mengingatkan pemerintahan sekarang untuk memastikan kecukupan suplai beras.
Saat ini akibat dari India yang mulai melakukan restriksi terhadap ekspornya, suplai beras RI mulai mengalami gangguan.
Baca juga: Buruh Tetap Tolak UMP DKI Jakarta yang Cuma Naik 3,6 Persen, Harga Beras Sudah Melonjak 40 Persen!
"Maka implikasinya kita sudah merasakan dalam beberapa bulan terakhir, (kenaikan) harga beras itu terus terjadi," kata Chatib.
Jika stok beras tidak cukup, harga akan naik, maka menurut Chatib dibutuhkan bantuan langsung tunai (BLT).
Adapun saat ini pemerintah memberikan BLT El Nino sebesar Rp 200.000 per bulan selama November-Desember 2023. Artinya, setiap penerima akan mendapatkan Rp 400.000.
Baca juga: Di Pasar Kebayoran Lama, Harga Beras Rp 13 Ribu Per Kg, Berikut Daftar Harga Sembako Terkini
Menurut catatannya, harga beras sedang mengalami kenaikan. September 2023 kemarin, harganya sudah naik 16,2 persen Year on Year (YoY).
Ia pun mengatakan ini merupakan hal yang sangat sensitif.
"Saya ambil contoh, prosentase penduduk miskin di Indonesia sudah relatif rendah. Tetapi banyak sekali penduduk yang hidup di garis kemiskinan. Jadi kalau harga berasnya naik, mereka masuk di dalam kategori miskin," kata Chatib.
Baca juga: Harga Beras Terbaru Hari Ini, 13 November 2023, Masih Stabil di Level Rp 13.450 per Kg
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional hari ini, Harga beras premium turun 0,07 persen atau sebesar Rp 10, menjadi Rp 14.960 per kg. Harga beras medium turun 0,23 persen atau sebesar Rp 30, menjadi Rp 13.150 per kg.
Terkini Lainnya
Chatib Basri memberi peringatan kepada pemerintah soal harga beras. jika harga beras mengalami kenaikan, efeknya akan luar biasa
Banyak Buruh Kecanduan Judi Online: Dapat Tekanan Penagih Utang, Tiap Hari Gali Lubang Tutup Lubang
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sampaikan Permintaan Maaf, Indo Premier Sekuritas Tindaklanjuti Kelemahan Reksa Dana Saham
Serikat Pekerja: Banyak Buruh Terjerat Pinjol karena Kecanduan Judi Online
IHSG Pagi Ini Menguat Tipis, Rupiah Melemah di Posisi Rp 16.304 Per Dolar AS
Harga Emas Antam Hari Ini, 9 Juli 2024: Turun Rp 7.000, per Gram Dibanderol Rp 1.389.000
Buruh Dukung Penerapan Antidumping, Tiru AS dan Jepang