androidvodic.com

News, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada Senin (27/11/2023) berada di zona hijau.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini naik 0,05 persen atau 3,77 poin ke 7.013,41.

Setali tiga uang, mata uang rupiah pun ikut naik.

Baca juga: Hari Ini IHSG Turun Tipis ke 6.958, Rupiah Tertekan ke Rp 15.555/Dolar AS

Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 15.527 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (27/11), menguat 0,38 persen dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 15.587 per dolar AS.

Pada perdagangan saham di BEI, IHSG hnaik tipis di awal pekan ini meski terus bergerak di zona hijau sejak tadi pagi.

Enam indeks sektoral menguat bersama dengan IHSG. Sektor barang baku melonjak 1,32 persen. Sektor properti dan real estat melemsat 1,11%. sektor energi menanjak 0,61%.

Sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,24%. Sektor kesehatan menguat 0,09%. Sektor keuangan naik tipis 0,07%.

Sementara lima sektor turun saat IHSG naik. Sektor teknologi anjlok 5,27%. Sektor infrastruktur terpangkas 0,76%. Sektor transportasi dan logistik tergerus 0,64%. Sektor perindustrian melemah 0,30%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,20%.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

• PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 5,92%
• PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 3,15%
• PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 2,16%

Top losers LQ45 terdiri dari:

• PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4,06%
• PT Bukalapak.com Tbk (BIUKA) -2,86%
• PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -1,84%

Total volume transaksi bursa mencapai 19 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,2 triliun. Sebanyak 271 saham menguat. Ada 248 saham yang melemah dan 247 saham flat.

IHSG masih menguat 0,26% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG naik 2,38%.

Baca juga: Oversubscribe Hingga 134,24 Kali, KOKA Jadi PMA China Pertama yang Listing di BEI

Rupiah Spot dan Jisdor Kompak

Pergerakan rupiah di Jisdor BI sejalan dengan rupiah spot. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 15.494 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Senin (27/11), menguat 0,46% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 15.565 per dolar AS.

Di Asia, mayoritas mata uang menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand mencatat penguatan tertinggi yakni 0,66%, disusul rupiah di urutan kedua dengan kenaikan 0,46%, yen Jepang menguat 0,26%.

Dolar Taiwan menguat 0,21%, won Korea naik 0,17%, dolar Singapura naik 0,15%, ringgit Malaysia naik 0,14% dan dolar Hong Kong naik 0,03% terhadap dolar AS.

Sedangkan pesso Filipina menjadi satu-satunya mata uang yang melemah terhadap dolar AS sore ini dengan pelemahan 0,09%.

Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 103,31, turun dari akhir pekan lalu yang ada di 103,40. (Kontan/Wahyu Tri Rahmawati/Herlina Kartika Dewi)