Oktober 2023, Perusahaan Asuransi Ini Catatkan Pendapatan Premi Rp 507,48 Miliar - News
News, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) terus mencatatkan kinerja positif.
Perusahaan berupaya mendorong inovasi demi memperkuat sisi top line perusahaan melalui strategi dan penguatan inovasi, demi memberi manfaat terbaik bagi nasabah.
Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi menjelaskan beberapa poin penguatan terus menjadi fokus. Misalnya, pengembangan produk asuransi tradisional berbasis proteksi, serta transformasi digital pada aspek-aspek bisnis, seperti pemasaran, operasional, dan pelayanan.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Ungkap Tiga Strategi Agar Asuransi Terus Dipercaya Publik
Hal itu terbukti, pendapatan premi IFG Life hingga Oktober 2023 sebesar Rp 507,48 miliar, naik dari periode dengan tahun sebelumnya senilai Rp 437,61 miliar.
Sementara pada September lalu, IFG Life membukukan pendapatan premi sebesar Rp 389,5 miliar. Adapun nilai klaim yang sudah dibayarkan tercatat sebesar Rp 3,48 triliun.
“Untuk sukses menjalankan transformasi tersebut, ada pekerjaan rumah untuk membangun kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi,” jelas Gatot, beberapa waktu lalu.
Selain itu, sebagai perusahaan asuransi jiwa yang menjadi bagian dari Holding BUMN Indonesia Financial Group, penguatan sinergi dengan BUMN lain pun merupakan keniscayaan. Termasuk di dalamnya, pengelolaan investasi yang prudent di bawah naungan IFG.
“Kami betul-betul dijaga dengan ketat oleh induk, supaya investasi matching dengan tujuan, dan tidak keluar dari koridor,” tambahnya.
Terakhir, penguatan inovasi lewat berbagai sinergi yang dilakukan perseroan bersama dengan sejumlah bisnis pun diharapkan menjadi pendongkrak kinerja keuangan IFG Life.
Terkini Lainnya
Bulan lalu IFG Life membukukan pendapatan premi sebesar Rp 389,5 miliar dan nilai klaim yang sudah dibayarkan tercatat sebesar Rp 3,48 triliun.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
Sebanyak 256 Permintaan Izin Produk Asuransi Menumpuk di OJK
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus