Rombak Jajaran Komisaris, Pemegang Saham Tunjuk Yusuf Wibisono Jadi Komut Mitratel - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono
News, JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel melakukan perubahan susunan anggota dewan komisaris perseroan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), disetujui dan menetapkan Yusuf Wibisono sebagai Komisaris Utama, Mira Tayyiba sebagai Komisaris, dan Gunawan Susanto sebagai Komisaris Independen.
"Kami meyakini pergantian pengurus ini akan memperkuat posisi perseroan dari sisi tata kelola serta meningkatkan soliditas antara manajemen dan komisaris untuk bersama- sama merealisasikan rencana strategis perusahaan,” kata Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko ditulis Sabtu (2/12/2023).
Menurutnya, para pemegang saham juga telah menyetujui dan menerima permohonan pengunduran diri Rico Usthavia Frans dari posisinya sebagai Komisaris Utama dan Henry Yosodiningrat sebagai Komisaris.
Tercatat, Rico mengundurkan diri jabatannya sebagai Komisaris Utama pada 14 September 2023 dan Henry dari jabatannya sebagai Komisaris pada 28 November 2023.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi beliau selama ini," ucapnya.
Dengan persetujuan RUPSLB, maka komposisi dewan komisaris Mitratel saat ini adalah:
Komisaris Utama Mitratel: Yusuf Wibisono
Komisaris: Herlan Wijanarko
Komisaris: Mira Tayyiba
Baca juga: Diklaim Lebih Hemat, PGN Salurkan Gas Bumi ke 2.705 Rumah Tangga di Jakarta
Komisaris Independen: Gunawan Susanto
Komisaris Independen: M. Ridwan Rizqi Ramadhani Nasution
Terkini Lainnya
RUPSLB Mitratel menetapkan Yusuf Wibisono sebagai Komisaris Utama, Mira Tayyiba sebagai Komisaris, dan Gunawan Susanto sebagai Komisaris Independen.
BNI Gelar Edukasi Keuangan dan Keterbukaan Informasi di Jepang
BERITA REKOMENDASI
Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Mulai Besok, KAI Lakukan Penyesuaian Jam Keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh
Genjot Produksi Susu Nasional untuk Tekan Angka Impor, Mentan Sodorkan Kambing Perah Jadi Alternatif
3.500 Peternak Sapi Perah Tuntas Ikuti Progam Peningkatan Produksi Susu Lokal
Harga BBM Subsidi Batal Naik Per Juli 2024, Berikut Rinciannya
Digitalisasi Manajemen Talenta Dukung Transformasi di PosIND