androidvodic.com

Harga Pertalite Bakal Turun ke Level Rp7.000? Ini Hitung-hitungan Menteri ESDM - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif angkat suara terkait kemungkinan harga bahan bakar minyak subsidi jenis Pertalite akan turun harga.

Anggapan ini muncul, seiring harga minyak dunia yang terus mengalami tren penurunan dari waktu ke waktu.

Di mana, saat ini harga Pertalite dibanderol Rp10.000 per liter, dan disebut-sebut akan turun ke level Rp7.000 per liter.

Baca juga: Jangan Hapus BBM Bersubsidi!

Menurut Arifin, hak tersebut bisa saja terjadi apabila harga minyak dunia di level 60 dolar Amerika Serikat (AS) per barel.

"Kalau harga minyak di bawah 60 dolar AS, baru (bisa turun) kaya dulu," ungkap Menteri Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Untuk saat ini, rata-rata harga minyak dunia masih di level 70 dolar AS per barel.

Jika dipaksakan harga Pertalite diturunkan Rp7.000 per liter, maka selisih harga keekonomiannya masih terpaut jauh.

"(Kalau ditetapkan Rp7.000) ya masih ada selisih," pungkasnya.

Seperti diberitakan, harga minyak mentah dunia mengalami penurunan sekitar 4 persen ke level terendah sejak Juni 2023 pada akhir perdagangan Rabu (6/12/2023).

Mengutip Kompas, harga minyak mentah berjangka Brent anjlok 3,8 persen atau 2,90 dolar AS ke level 74,30 dollar AS per barrel.

Sementara minyak mentah berjangka Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS turun 4,1 persen atau 2,94 dolar AS ke level 69,38 dolar AS per barrel.

Pelemahan harga minyak mentah didorong meningkatnya kekhawatiran terhadap penurunan permintaan bahan bakar global, setelah data terbaru dari Amerika Serikat menunjukkan kenaikan persediaan bahan bakar yang lebih besar dari perkiraan.

Baca juga: Legislator PKS Minta Kapolri Berantas Mafia Penimbunan BBM Bersubsidi

Haga BBM Pertamina Hari Ini

Berikut update terbaru harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina pada hari ini, Jumat (8/12/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat