androidvodic.com

Pelni Bakal Gelar Mudik Gratis Selama Natal dan Tahun Baru 2024 - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni, berencana akan menggelar mudik gratis bagi penumpang pada beberapa rute selama periode Natal dan Tahun Baru 2024.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Nuraini Dessy W mengatakan, pelaksanaan mudik gratis ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sehingga pendanaannya disumbang oleh Kemenhub.

Baca juga: Asyik! Tiket Kapal Pelni untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024 Sudah Bisa Dibeli, Begini Caranya

"Biasanya Kementerian adakan mudik gratis, skemanya tidak dalam carter kapal tapi per-ruas, untuk beberapa ruas yang dibiayai Kemenhub untuk calon penumpang yang dengan persyaratan tertentu. Ruasnya belum ditetapkan," ujar Dessy dalam Konferensi Pers Kesiapan PT Pelni Melayani Angkutan Laut Nataru, Jumat (8/12/2023).

Dessy menyampaikan, sejauh ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kemenhub terlebih menyoal rute dan persyaratan untuk mudik gratis tersebut.

Selain itu, rencananya masing-masing rute bakal berlaku 500 orang penumpang yang akan mendapat mudik gratis angkutan Natal dan Tahun Baru 2024.

"Persyaratan dari Kemenhub kalau harus ada surat keterangan menyatakan kurang mampu. Biar sasaran nya pas, jangan sampai orang yang mampu dapat tiket gratis. Itu kan gak pas. Bukan pengguna sepeda motor, penumpang biasa pada ruas tertentu," jelas dia.

Terkait waktu pelaksanaannya kata Dessy akan dimulai pada Senin (18/12) nanti. Dia juga menegaskan bahwa tanggalnya akan menyesuaikan waktu kapal.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lambelu Desember 2023, Berangkat dari Tarakan Pukul 9 Malam

"Pendaftaran di loket Pelni. Untuk mudik gratis tidak dijual secara bebas khusus di loket Pelni. Karena harus ada mekanisme mereka bawa persyaratan tadi," ungkapnya.

Adapun Pelni sendiri menargetkan beberapa ruas yang akan terbuka dalam mudik gratis Natal dan Tahun Baru 2024 ini meliputi, Batam - Belawan (PP), Baubau - Makassar (PP), Makassar - Surabaya (PP), Batam - Tanjung Priok.

Kemudian, Jayapura - Biak, Balikpapan - Parepare, Sorong - Ambon, Manokwari - Sorong, Pare Pare - Tarakan, Pare Pare - Balikpapan.

"Kami ada rapat lanjutan dengan Kemenhub apakah ruas itu fix atau ada perubahan," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat