androidvodic.com

Boikot Produk Terafialiasi Israel Disebut Pengusaha Bisa Timbulkan PHK, Serikat Pekerja: Lebay - News

News, - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyampaikan gerakan boikot produk terafiliasi Israel dapat menimbulkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

Namun, pernyataan dari pengusaha tersebut dinilai Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) sesuatu yang berlebihan atau lebay.

"Aspek Indonesia meminta pengusaha Indonesia jangan lebay karena adanya gerakan boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, yang kemudian dikaitkan dengan ancaman pemutusan hubungan kerja di Indonesia," ucap Presiden Aspek Indonesia, Mirah Sumirat ditulis Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Kadin Sebut Seruan Boikot Produk Terafiliasi Israel Rugikan Dunia Usaha

Menurutnya, kekhawatiran pengusaha itu terlalu mengada-ada dan berlebihan. Sebab faktanya, PHK sepihak dan massal sudah banyak dilakukan oleh pengusaha sebelum adanya gerakan boikot Israel.

Apalagi setelah adanya Undang Undang Cipta Kerja yang semakin memudahkan PHK dan juga memudahkan praktek kerja kontrak dan outsourcing.

Mirah melanjutkan, akar penyebab maraknya PHK massal di Indonesia, bukan pada gerakan boikot Israel.

Tapi terletak pada Pemerintah yang membuat regulasi yang semakin memudahkan PHK dengan menurunkan nilai pesangon serta pada pengusaha yang semakin serakah ingin memperkaya korporasi dengan menekan biaya kesejahteraan pekerja.

Mirah juga menegaskan gerakan boikot produk terafiliasi Israel adalah gerakan moral rakyat Indonesia yang sesuai dengan amanah Pembukaan UUD 1945.

"Boikot Israel adalah perjuangan minimal yang bisa dilakukan oleh rakyat Indonesia untuk ikut mewujudkan perdamaian dunia," papar Mirah.

"Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," lanjutnya.

Gerakan boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, sambung Mirah, seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pengusaha Indonesia, sebagai peluang untuk lebih memajukan usaha-usaha lokal asli Indonesia.

"Jika sebelumnya orang membeli ayam goreng dan kopi di perusahaan yang terafiliasi dengan Israel, saat ini beralih lah ke ayam goreng dan kopi produk usaha kecil menengah asli Indonesia," pungkas Mirah.

Timbulkan PHK

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, gerakan boikot terafiliasi dengan Israel bisa memiliki dampak yang berkepanjangan, satu di antaranya PHK karyawan.

"Bisa kita bayangkan ketika tergerus produsennya atau supplier, maka investasi bisa hilang dan kandas, pertumbuhan tidak bisa terjadi," kata Roy, beberapa waktu lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat