androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunews, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mempertanyakan keinginan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, yang ingin membangun 40 kota selevel Jakarta.

Mahfud MD mengaku kaget akan keinginan tersebut. Dia mempertanyakan apakah hal itu bisa dilaksanakan dalam waktu lima tahun.

"Imin, saya agak kaget juga mau membangun 40 kota selevel Jakarta. Apa itu bisa dilaksankan lima tahun? Apa itu bisa dilaksankan lima tahun bapak menjadi presiden dan wakil presiden? Berapa kota dalam lima tahun?" kata Mahfud dalam acara Debat Kedua Capres-cawapres Pemilu 2024 yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Debat Cawapres: Cak Imin Akan Libatkan Swasta Bangun 40 Kota Baru Serupa Jakarta

Dia bilang, Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sudah puluhan tahun rencananya, baru dilaksanakan sekarang. Itupun yang berinvestasi baru berbentuk janji.

"Lalu, saudara (ingin membangun) 40 kota selevel Jakarta yang sudah metropolitan seperti itu?" ujar Mahfud.

Kemudian, Mahfud juga mempertanyakan dari mana biaya untuk membangun 40 kota tersebut. Apakah itu dari APBN, APBD, atau perlu ada lembaga khusus. "Ini perlu dijawb dulu agar semua tidak spekulatif," katanya.

Dalam kesempatan sama, Cak Imin menjelaskan maksud ingin membangun 40 kota selevel Jakarta itu adalah kota-kota yang sudah memiliki potensi.

Dia bilang, cukup disentuh dengan beberapa anggaran yang ada untuk menumbuh kembangkan kota tersebut. Cak Imin pun mencontohkan Pontianak.

Baca juga: Debat Cawapres, Gibran: Indonesia akan Jadi Raja Energi Hijau Dunia

"(Pontianak) satu tahun cuma Rp 1 triliun. Bagaimana kalau satu tahun kita bisa investasikan pengembangan kota hingga Rp3 triliun? APBN kita cukup, apalagi kalau seperti yang disampaikan Pak Gibran tadi, melibatkan berbagai cara pembiayaan, baik itu swasta mapun CSR. Jadi, yang saya sampaikan selevel Jakarta, itu target utama," ujar Cak Imin.

"Tapi yang lebih penting adalah infrastruktur yang dibutuhkan, dipersiapkan dari potensi yang sudah ada, sehingga dalam waktu singkat kota-kota 40 kota itu benar-benar sudah dimiliki," lanjutnya.