androidvodic.com

Saatnya Anak Muda Melek Industri Karbon dan SDGS - News

News, JAKARTA - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju mengadakan diskusi tentang Peran anak muda dalam Industri karbon dan perwujudan SDGS.

Kegiatan tersebut dilakukan melalui virtual meeting atau zoom dengan narasumber Dr Kaman Siregar sebagai aktivis lingkungan yang aktif dalam Indonesia Life Cycle Assessment Network dan Chairman Dakara Group.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Repnas Indonesia Maju Dr Anggawira mengatakan potensi Industri karbon yang sangat besar.

Potensi ini harus bisa dimanfaatkan oleh anak muda sebagai langkah mewujudkan Indonesia Maju ke depan.

"Bahwa Indonesia memiliki potensi terkait perdagangan karbon dari hulu ke hilir seperti contoh potensi carbon capture storage yang harus dioptimalkan dengan baik," ujar Anggawira, Jumat (29/12/2023).

Dalam diskusi ini, Kaman menyampaikan bahwa upaya pemerintah mengatasi emisi karbon yang besar juga sudah didukung dengan regulasi pemerintah terkait kebijakan untuk mengurangi emisi karbon.

"Salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi karbon itu tertuang dalam Perpres Nomor 98 Tahun 2021 tentang penyelenggaran nilai ekonomi carbon. Dan sekarang berbagai macam kebijakan pemerintah sudah mulai menekankan pada sustainable development goals seperti pembatasan kuota emisi karbon bagi perusahaan," ujar Kaman.

Kaman juga menambakan bahwa hal ini tidak cukup hanya ada upaya dari pemerintah melainkan harus ada kontribusi terutama anak muda.

"Jadi sekarang saatnya anak muda terlibat dalam mengurangi emisi karbon. Anak muda ini memiliki peran yang sangat penting bagi perwujudan sustainable development goals. Anak muda harus menjadi pengusul advokat utama terhadap energi terbarukan, mendukung program daur ulang serta inovasi dan teknologi ramah lingkungan," ucap Kaman.

CAPTION FOTO :

Repnas Indonesia Maju mengadakan diskusi tentang Peran anak muda dalam Industri karbon dan perwujudan SDGS via zoom.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat