androidvodic.com

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemerintah Dorong Pembiayaan di Sektor Pertanian - News

News, JAKARTA - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kerja sama dengan empat bank daerah terkait penjaminan kredit usaha alat dan mesin pertanian (alsintan).

Empat bank daerah tersebut yakni PT Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD Bali), PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Bank BD DIY), PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng).

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengatakan, penguatan sektor pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional, terlebih lagi untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dan dinamika geopolitik global.

Baca juga: Pemerintah Butuh 660 Ribu Kg Beras untuk Bantuan Pangan Sampai Maret

Menurutnya, pemerintah secara konsisten berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas hasil pertanian salah satunya melalui mekanisme modernisasi taksi alsintan.

“Upaya yang dapat mendorong ke arah tersebut salah satunya melalui peningkatan pembiayaan di sektor pertanian khususnya taksi alat dan mesin pertanian melalui program kredit usaha rakyat,” ujar Edy dalam keterangannya, Sabtu (6/1/2024).

Direktur Bisnis Penjaminan PT Jamkrindo Henry Panjaitan menyampaikan, keterlibatan Jamkrindo dalam penjaminan kredit alsintan diharapkan membantu program pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan.

“Dengan adanya pembiayaan kredit usaha alsintan, kami berharap dapat mendukung optimalisasi produksi pertanian kedepannya,” ujar Henry.

Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo Abdul Bari, mengatakan Jamkrindo senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM kepada lembaga keuangan.

“Sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo memiliki peran menjembatani UMKM feasible untuk memperoleh akses pembiayaan dengan layanan penjaminan. Dengan adanya kerjasama ini maka para petani yang memiliki usaha feasible namun belum bankable dapat terbantu memperoleh kredit untuk meningkatkan kapasitas usahanya,” ujar Bari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat