androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, TOKYO – Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Haneda di Kota Tokyo, Jepang berangsur pulih pasca kecelakaanpesawat Japan Airlines dan pesawat Penjaga Pantai pada Selasa (2/1/2024).

Juru bicara Bandara Haneda mengatakan proses evakuasi dan pembersihan landasan pacu telah selesai dilakukan sejak Minggu (7/1/2024).

"Landasan pacu C kembali beroperasi hari ini (Senin, 8 Januari 2024) sehingga penerbangan kembali beroperasi secara normal,” kata juru bicara itu tanpa disebutkan namanya.

“Para pekerja telah memindahkan sisa-sisa dua pesawat yang hangus dan penyelidik Jepang bersama dengan rekan-rekan mereka dari Perancis, Inggris dan Kanada sedang menyelidiki kecelakaan tersebut,” sambungnya.

Tabrakan Pesawat JAL dan Penjaga Pantai Jepang

Sebelumnya, terjadi insiden tabrakan pesawat Japan Airlines yang terbang dari Sapporo tujuan Tokyo dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang saat pesawat Airbus A350-900 Japan Airlines mendarat di landasan pacu Selasa (2/1/2024) petang waktu Tokyo.

Penjaga Pantai Jepang (JCG) mengatakan pesawatnya akan lepas landas menuju Prefektur Niigata untuk mengirimkan pasokan bantuan bagi orang-orang yang terdampak gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda Semenanjung Noto dan sekitarnya di hari pertama Tahun Baru saat tabrakan tersebut terjadi.

Transkrip komunikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan Jepang pekan lalu menunjukkan bahwa pesawat penjaga pantai diinstruksikan untuk berhenti sebelum landasan pacu dan pesawat JAL diizinkan untuk mendarat.

Baca juga: Spesifikasi Airbus A350 Japan Airlines yang Terbakar di Bandara Haneda Tokyo

Namun pilot penjaga pantai, yang merupakan satu-satunya yang selamat, yakin dia mendapat izin untuk pindah ke landasan pacu, tempat pesawatnya berdiri sekitar 40 detik sebelum kecelakaan.

Beberapa saat usai bertabrakan, kedua pesawat itu langsung terbakar hingga menyisakan puing-puing.

Baca juga: Pesawat Japan Airlines Terbakar di Landasan Pacu Bandara Haneda Tokyo

Akibat kejadian itu, lima dari enam crew pesawat Penjaga Pantai tewas, sementara seluruh penumpang pesawat Japan Airlines dilaporkan selamat.

Kejadian itu juga membuat otoritas Bandara Haneda menutup satu dari empat landasan pacu, sehingga mengakibatkan pembatalan ratusan penerbangan yang sebagian besar bersifat domestik di salah satu bandara tersibuk di dunia tersebut.