Uji Coba Bayar Tol Tanpa Sentuh Belum Sempurna, PUPR: Namanya Juga Lagi Mencoba - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tak ambil pusing mengenai video uji coba tol tanpa sentuh MLFF yang viral, menunjukkan portal tol yang masih menimpa mobil.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar karena masih dalam masa uji coba.
"Ya namanya juga lagi nge-test (mencoba). 'Oh ternyata ini jeduk kepala orang'. Kita perbaiki software-nya," kata Hedy ketika ditemui di Gerbang Tol Limo Utama, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
Baca juga: Belum Memuaskan, MTI Minta Uji Coba Bayar Tol Tanpa Sentuh Dilakukan Sampai Berhasil
Ia mengatakan, pada prinsipnya, MLFF akan dievaluasi setiap menyentuh milestone atau tonggak pencapaian tertentu.
Meski demikian, dia bilang, Kementerian PUPR tetap memiliki linimasa keseluruhan, rencananya, serta apa saja titik-titik yang perlu dievaluasi.
"Jadi, sekarang kita masih evlausinya yang trial di Bali," ujar Hedy.
Ia mengungkapkan bahwa dalam uji coba MLFF ini ada beberapa skenario yang harus pihaknya antisipasi, termasuk bagaimana jika dalam kasus tertentu, ada mobil yang berdempetan.
"Ada 70 lebih skenario yang harus kita uji," kata Hedy.
Sebelumnya sempat beredar video viral yang menunjukkan sejumlah mobil yang tertimpa portal tol beredar di media sosial.
Akun Instagram @drive_xperience mengunggah video yang menarasikan bahwa uji coba bayar tol tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) disebut gagal lantaran mobil masih tertimpa portal.
"Uji coba bayar tol tanpa stop dari PT Roatex di Bali. Disebut gagal! Mobil kejedot portal saat uji coba bayar tol tanpa henti," tulis akun media sosial tersebut.
Hal itu pun ramai menuai komentar dari warganet, akun bernama @azkahanakia menuliskan "Namanya tanpa di stop ya jangan pakai plang adulah pak, ini baru uji coba okelah dimaklumin, nanti kalau sudah beroperasi jangan eror ya bahaya," tulis dia.
Sedangkan akun bernama @uchoksn menuliskan "Namanya tanpa stop ya enggak boleh ada plang nya. Di US juga begitu," bebernya.
Sebagai informasi, Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas di smartphone.
Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.
Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Dengan diimplementasikannya sistem ini pengendara tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa.
Terkini Lainnya
Sebelumnya sempat beredar video viral yang menunjukkan sejumlah mobil yang tertimpa portal tol beredar di media sosial.
Kunjungan Turis Asing Pulih Mendekati Sebelum Pandemi, Tembus 1,14 Juta di Mei 2024
BERITA REKOMENDASI
Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi, Diduga Meledak, Api Berkobar
BERITA TERKINI
berita POPULER
Telkom Bantu Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN
LKPP-Kemendagri Terbitkan SEB untuk Pengadaan Barang dan Jasa di Badan Layanan Umum Daerah
Bapenda Jakarta: NIK Wajib Pajak PBB Harus Diperbarui, Berikut Caranya
5 Tips Investasi Saat Pasar Keuangan Bergejolak
Perluas Akses Kehidupan Desa, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung di Desa Cimahpar, Kab. Sukabumi