Taspen Berikan Layanan Maksimal Seiring Penambahan Jumlah ASN Sebanyak 2,3 Juta di 2024 - News
Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh
News, JAKARTA - Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih menyatakan, Taspen berupaya memaksimalkan layanan dalam mengelola dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) seiring dengan penambahan 2,3 juta ASN di 2024.
Menurut Kosasih, bertambahnya jumlah ASN tersebut dinilai sebagai potensi pasar yang besar.
"Tahun ini bertambah 2,3 juta lagi. Sebanyak 600 ribu sampai 700 ribu orang ASN baru dan PPPK yang diangkat 1,6 juta. Ini akan menjadi potensi pasar yang besar," kata Kosasih dalam acara Taspen Day di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Vokasi UI Gagas Rancangan Akses Pembiayaan Bagi UMKM
Kosasih mengatakan, pelayanan Taspen sendiri meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu didorong oleh penerapan teknologi sekaligus memperhatikan pensiunan yang belum melek digital.
"Taspen ini, kami sudah 60 tahun melayani ASN dan kami akan coba melayani lebih baik lagi. Alhamdulillah dari tahun ke tahun pelayanan kami meningkat," ucap dia.
"Jadi kami memiliki layanan yang sangat luas jangkauannya, dari mulai yang tradisional sekali, yaitu kita antar pensiunannya secara tunai sampai juga yang digital bisa melalui gawai telepon genggam," imbuhnya menegaskan.
Bahkan kata Kosasih, melalui teknologi yang diterapkan Taspen otentifikasi juga sekarang tidak menggunakan surat menyurat. Cukup bisa melakukan otentifikasi dengan telepon genggam.
"Ketahuan biometriknya dan dia ketauan bahwa masih hidup, masih sehat serta lainnya dengan baik," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widiyantini mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas produk-produk Taspen yang telah mendukung kebutuhan ASN.
"Saya juga sekalian mengucapkan terima kasih kepada Pak Dirut selalu men-support kebutuhan-kebutuhan ASN dengan mengeluarkan product-product yang sangat bermanfaat kepada ASN," ucap dia.
Baca juga: BUMA Dapat Pembiayaan Sindikasi USD 750 Juta dari BNI
"Kemudian juga karena untuk pegawai, para pegawai yang pensiun, pegawai yang meninggal dunia, pegawai yang memang membutuhkan, itu selalu dibantu oleh Taspen," sambungnya.
Bahkan, Rini juga memberikan memberikan apresiasi kepada PT Taspen yang terus menerus melakukan perubahan, terutama pada aspek digitalisasi.
"PT Taspen sudah melakukan itu, sehingga seluruh ASN di Indonesia bisa lebih cepat mendapatkan layanan dari Taspen," ungkapnya.
Terkini Lainnya
Taspen berupaya memaksimalkan layanan dalam mengelola dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) seiring dengan penambahan 2,3 juta ASN di 2024.
Dunia Usaha Perlu Tim Hukum Eksternal untuk Kawal Merger-Akuisisi, Apa Tanggapan Kadin?
BERITA REKOMENDASI
Anggota Komisi II DPR Kritisi PP UU ASN yang Tak Kunjung Terbit
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin
KCIC Layani 2,6 Juta Penumpang Whoosh hingga Juni 2024
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah