Dukung Program Pemerintah, Industri Manufaktur Tingkatkan TKDN di Atas 40 Persen - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Abdul Qodir
News, JAKARTA - Kemenperin memfasilitasi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), untuk produk-produk yang telah memiliki nilai TKDN minimal 40 persen.
Para pelaku usaha yang memiliki kesadaran bahwa TKDN merupakan sertifikat yang wajib dimiliki, berlomba meningkatkan nilai TKDN produk atau jasanya, seperti dilakukan industri manufaktur.
Leny Ng, Chief Operating Officer Acer Indonesia selaku pelaku usaha sektor Information and Communication Technology (ICT) menyatakan industri manufaktur yang dikelolanya yakni Acer Manufacturing Indonesia berkomitmen mendukung industri nasional agar nilai TKDN komponen produknya di atas 40 persen.
"Saat ini kami mencapai BMP (Bobot Manfaat Perusahaan) dan TKDN dengan nilai lebih dari 40 persen, seperti laptop TKDN-nya 43,88 persen," ujarnya, Jumat (26/1/2024).
Dia meyakinkan, setelah 12 tahun fasilitas produksinya berdiri, pihaknya akan terus meningkatkan nilai TKDN untuk setiap produknya.
Sebelumnya, Kemenperin telah menerbitkan Permenperin Nomor 46 Tahun 2022 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN untuk Industri Kecil.
Baca juga: TKDN Wuling Binguo EV 47,5 Persen, Hasil Verifikasi Surveyor Indonesia
Aturan ini untuk mempercepat sertifikasi TKDN dan bentuk dukungan terhadap amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan melaksanakan arahan Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, Dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Terkini Lainnya
Industri manufaktur berkomitmen mendukung industri nasional agar nilai TKDN komponen produknya di atas 40 persen.
Harga Motor Honda Matic Periode Juli 2024 Dijual Naik: Scoopy Sporty Melonjak Jadi Rp 22.525.000
BERITA REKOMENDASI
Delapan UKM Lokal Sanggup Pasok Suku Cadang untuk Industri Semen
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sampaikan Permintaan Maaf, Indo Premier Sekuritas Tindaklanjuti Kelemahan Reksa Dana Saham
Serikat Pekerja: Banyak Buruh Terjerat Pinjol karena Kecanduan Judi Online
IHSG Pagi Ini Menguat Tipis, Rupiah Melemah di Posisi Rp 16.304 Per Dolar AS
Harga Emas Antam Hari Ini, 9 Juli 2024: Turun Rp 7.000, per Gram Dibanderol Rp 1.389.000
Buruh Dukung Penerapan Antidumping, Tiru AS dan Jepang