Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun ke Level Rp 1.142.000 Per-gram - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Sabtu (3/2/2024) turun sebesar Rp 9.000, dengan harga akhir Rp 1.142.000.
Sehari sebelumnya, harga emas batangan bersertifikat Antam berada pada level Rp 1.151.000 per-gram.
Menurut website resmi Logam Mulia, harga saat ini jika dibandingkan dengan akhir pekan lalu, justru mengalami kenaikan.
Baca juga: Antam Luncurkan Emas Batangan Edisi Imlek Bermotif Naga Kayu, Ini Harga dan Keunggulannya
Pada Sabtu (27/1/2024), harga emas Antam ukuran satu gram berada di angka Rp 1.132.000. Artinya harga masih naik Rp 10.000 dalam sepekan.
Untuk harga beli kembali atau buy-back emas Antam saat ini ialah Rp 1.038.000 per-gram.
Harga ini juga turun Rp 9.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Jumat (2/2/2024) di angka Rp 1.047.000 per-gram.
Harga beli kembali ini masih lebih tinggi jika dibandingkan akhir pekan lalu.
Pada Sabtu (27/1/2024), harga buyback emas Antam berada pada level Rp 1.028.000 per-gram atau naik Rp 10.000 dalam sepekan.
Berikut harga emas batangan Antam dalam berbagai ukuran pada Sabtu (3/2/2024) dan belum termasuk pajak:
Baca juga: Antam Luncurkan Emas Batangan Edisi Imlek Bermotif Naga Kayu, Ini Harga dan Keunggulannya
- Harga emas 0,5 gram: Rp 621.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.142.000
- Harga emas 5 gram: Rp 5.485.000
- Harga emas 10 gram: Rp 10.915.000
- Harga emas 25 gram: Rp 27.162.000
- Harga emas 50 gram: Rp 54.245.000
- Harga emas 100 gram: Rp 108.412.000
- Harga emas 250 gram: Rp 270.765.000
- Harga emas 500 gram: Rp 541.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.082.600.000
Terkini Lainnya
Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang pada Sabtu (3/2/2024) turun sebesar Rp 9.000, dengan harga akhir Rp 1.142.000.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
Harga Emas Antam Naik ke Rp 1.360.000 Per Gram, Buyback Stagnan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus