androidvodic.com

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, WASHINGTON – Pengiriman 50 unit jet 737 MAX besutan Boeing kembali ditangguhkan imbas masalah pada bagian bodi pesawat, hal tersebut diungkap langsung oleh Stan Deal, CEO Boeing Commercial Airplanes pada Senin (5/2/2024).

Dalam laporan tertulisnya CEO dari perusahaan pembuat pesawat terkemuka asal Amerika Serikat ini mengungkapkan bahwa 50 unit pesawat jet 737 mengalami masalah, dimana terdapat dua lubang yang tak di bor di bagian bodi pesawat.

“Pemasok memberitahu kami mengenai ketidaksesuaian di beberapa bagian pesawat 737, dimana ada dua lubang yang kemungkinan tidak dibor sesuai dengan standar yang kami butuhkan,” jelas Stan Deal, dikutip dari CNN International.

Baca juga: Sempat Dilarang, Boeing 737 Max 9 Kembali Terbang, COO Alaska Airlines Duduk di Sebelah Jendela

Imbas masalah itu, 50 pesawat jet Boeing 737 Max kini tak dapat dikirimkan ke para klien sesuai dengan kontrak perjanjian yang telah tertera, karena perusahaan memerlukan waktu tambahan untuk melakukan inspeksi dan perbaikan.

Deal menjelaskan bahwa langkah ini perlu dilakukan untuk memastikan 50 pesawat 737 MAX yang dikirimkan kepada pelanggan dalam kondisi optimal.

“Meskipun kondisi ini bukan merupakan masalah keselamatan penerbangan yang serius namun kami harus melakukan pengerjaan ulang pada sekitar 50 pesawat yang belum untuk menjamin agar pesawat 737 dapat terus beroperasi dengan aman,” kata Stan Deal

Daftar Masalah Pada Pesawat Boeing

Sejak beberapa tahun terakhir pesawat jet 737 MAX telah berulang kali terjerat masalah keamanan seperti pada 2019 silam, Max dilarang terbang selama 18 bulan akibat dua kecelakaan yang terjadi di Indonesia pada 2018 dan Ethiopia pada 2018, yang menewaskan 346 orang.

Tidak sampai disitu baru – baru ini pesawat unggulan asal Amerika itu juga sempat ditangguhkan operasionalnya oleh Kantor Penerbangan Federal AS (FAA).

Keputusan itu dirilis FAA usai salah satu dari pesawat Boeing 737 Max-9 yang mengangkut 174 penumpang dan 6 awak crew mengalami kecelakaan kerja diatas ketinggian 16.000 kaki, hingga memicu jendela lepas saat mengudara menuju California.

Dari gambar viral yang diposting ke media sosial terlihat pula kondisi pesawat yang menunjukkan lubang menganga di sisi kiri, di belakang sayap dan mesin.

Foto lainnya menunjukkan kursi yang paling dekat dengan area bencana, yang tampaknya kosong dan telah rusak akibat insiden tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, lantaran pesawat Boeing 737 Max 9 sempat melakukan pendaratan darurat.

Namun akibat serangkaian masalah itu, FAA melarang terbang (grounding) pesawat Boeing 737 Max-9 dan sejenisnya sementara waktu selama proses investigasi berlangsung.