androidvodic.com

Jadi Official Partner IIMS 2024, Adira Buka 5 Booth Selama 11 Hari Pameran - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan Adira Finance kembali menjadi official partner penyelenggaraan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang akan berlangsung selama 11 hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Direktur Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan pihaknya akan membuka lima booth sekaligus yang lokasinya menyebar di beberapa hall JIExpo yang masing-masing akan diisi booth Momotor dan Momobil.

"Di IIMS tahun ini kita memang memang akan lebih meriah. Awalnya kita hanya kolaboasi sponsorship bersama Bank Danamon dan MUFG di IIMS. Sekaang kita jadi official partner bersama Momobi dan Momotor," ujar Swandajani Gunadi kepada awak media di Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.

Baca juga: Merek Mobil dan Motor yang Akan Unjuk Gigi di IIMS 2024, Banyak Pendatang Baru

Dia mengatakan, booth Momobil antara lain akan dibuka di Hall A1, sementara booth Momotor dibuka di Hall D.

"Selain ada 5 booth besar, program kita juga akan lebih beragam seperti untuk mobil kita kasih special rate di bawah 2 persen. Kemudian akan ada diskon biaya admin sampai dengan 50 prosen," ungkapnya.

Selama pameran pihaknya juga menyediakan fasilitas trade in serta fasilitas instant approval untuk pembelian kendaraan bermotor selama IIMS 2024 berlangsung.

Bukukan Laba Bersih Rp 1,94 Triliun

Sementara itu dalam paparan kinerja disebutkan, selama tahun buku 2023 Adira Finance membukukan laba bersih sebesar Rp 1,94 triliun.

Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan peroehan laba bersih tahun 2023 naik 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya secara tahunan atau year on year.

Gani menjelaskan, kenaikan laba ditopang sejumlah faktor antara lain melonjaknya pendapatan perusahaan sebesar 14 persen secara tahunan menjadi Rp 9,5 triliun selama 2023.

Baca juga: IIMS 2024 Pasang Target Transaksi Sebesar Rp 5,3 Triliun, Incar 470 Ribu Pengunjung

Pemicu lonjakan laba lainnya adalah kenaikan aset kelolaan yang naik 25 persen menjadi Rp 55 triliun pada 2023.

Menurut Gani, perseroan sempat mengalami penurunan aset karena pandemi Covid-19 dan ketika pandemi mereda perusahaan kembali bisa menaikkan asetnya dengan komposisi seperti sebelum pandemi.

Menurut dia, momentum pertumbuhan aset ini akan bisa terus berlanjut di masa datang yang selanjutnya juga bisa memacu kenaikan pendapatan.

Selama 2023 Adira mencatatkan pembiayaan baru Rp 41,6 triliun yang naik 31 persen secara tahunan dibanding tahun sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat