androidvodic.com

Kolaborasi PGN dan MRT Jakarta Kembangkan Jaringan Gas Bumi di Kawasan Berorientasi Transit - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menjalin kerja sama dengan PT MRT Jakarta.

Kerja sama ini terkait dengan rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) MRT Jakarta.

Sebagai langkah awal penjajakan kerja sama, PGN dan MRT menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) kerja sama bisnis gas bumi di kawasan TOD MRT Jakarta.

Baca juga: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas Capai 68,79 Persen

MOU tersebut ditandatangani oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud.

Rosa mengatakan, PGN sangat antusias menyambut kerja sama ini, sehingga pemanfaatan gas bumi dapat berdampingan dengan kawasan transit milik MRT.

"Dalam hal ini, layanan pemanfaatan gas bumi yang bisa dikolaborasikan seperti jaringan gas untuk kebutuhan rumah tangga maupun komersial di sepanjang jalur MRT Jakarta,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).

Rosa mengatakan, sinergi PGN dan MRT ini sebagai upaya win-win untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan ekosistem PGN dalam menyediakan energi bersih ke MRT.

"PGN melihat potensi bisnis yang menjanjikan dan saling melengkapi," ujarnya.

Perluasan jaringan gas bumi disebut merupakan upaya meningkatkan pemanfaatan energi domestik dan ramah lingkungan menuju target Net Zero Emission (NZE).

Selain itu, beban subsidi impor energi dikatakan dapat bekurang, yang salah satunya dengan kolaborasi berbagai pihak dalam pemanfaatan gas bumi di Indonesia.

Baca juga: Optimasi Ekspansi Layanan di Pasuruan, PGN Suplai Gas Bumi ke Pabrik Mayora Indah

Rosa berujar, strategic partnership dengan MRT dapat melengkapi PGN untuk menjalankan visi dalam berpartisipasi aktif mengembangkan pemanfaatan gas bumi di masa transisi energi.

"Kami memandang sampai dengan 2050, peran masih ada dan cukup massif. Bersama MRT, nanti juga berpeluang untuk membangun Jakarta dengan penggunaan energi ramah lingkungan," kata Rosa.

"Selain itu, kami juga memiliki lini usaha tidak hanya di bidang gas dan semoga kerja sama ini dapat semakin ditingkatkan,” lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat