Kementan Prediksi Produksi 3,5 Juta Ton Beras Pada Maret, Pastikan Ketersediaan Dapat Terjaga - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Indonesia diprediksi akan memproduksi beras sebanyak 3,51 juta ton pada Maret 2024.
Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Moh Ismail Wahab mengatakan, ketersediaan beras pun dapat terjaga.
"Prediksi Maret nanti akan menghasilkan beras sekitar 3,51 juta ton dan pada bulan April akan lebih tinggi lagi," kata Ismail dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (25/2/2024).
Baca juga: Harga Beras Naik, Perkumpulan Lions Indonesia Bagikan 1.000 Paket Nasi Kotak di Jakarta
Ia menyebut, produksi beras dari berbagai daerah siap memasok kebutuhan nasional.
Adapun data hasil Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023 menunjukkan, jumlah produksi Gabah Kering Giling (GKG) pada Januari 2024 ditaksir mencapai 1,58 juta ton.
Lalu, pada Februari, produksi diprediksi mencapai 2,42 jt ton GKG. Kemudian pada Maret berjumlah 6,10 jt ton GKG dan April diperkirakan lebih tinggi lagi.
"Misalnya di Ngawi, Jawa Timur, sudah mulai memasuki musim panen dan siap berproduksi. Ngawi salah satu sentra produksi nasional” ujar Ismail.
Ia mengatakan, Jawa Timur sudah mulai memasuki panen raya, di mana luas panen padi diprediksi mencapai 239 ribu hektar pada Maret dan 300 ribu hektar pada April.
Di Ngawi sendiri, diprediksi lahan padi yang akan panen seluas 18 ribu hektar. Menurut Ismail, itu membuktikan kemampuan berproduksi padi Tanah Air.
Terkini Lainnya
Indonesia diprediksi akan memproduksi beras sebanyak 3,51 juta ton pada Maret 2024.
Pemangku Kepentingan Beri Referensi Kebijakan Tembakau Alternatif di APHRF 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hore! Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat ke Bali, Berikut Jadwalnya
Kasus Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Prioritaskan BUMN Berada di Satu Pintu
Suami Istri Nekat Resign Kerja Kantoran Demi Usaha Batik Tulis, Ini Kisahnya
Pengusaha Keluhkan Biaya Logistik RI Termahal di ASEAN, Bos Pelindo Buka Suara
Harga Avtur Terus Naik, Garuda Minta DPR Segera Bahas Penyesuaian Tarif Batas Atas Tiket Pesawat