androidvodic.com

Pemerintah Tambah Kuota Impor Beras 1,6 Juta Ton di Awal Tahun, Bapanas: Pak Presiden Maunya Cepat - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Pemerintah baru saja menambah kuota importasi beras pada awal tahun ini sebanyak 1,6 juta ton. Jika ditotal, kuota impor 2024 sebanyak 3,6 juta ton.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, lebih baik penambahan kuota impor itu ditetapkan dari sekarang dibanding di kemudian hari.

"Kalau kemarin ada penambahan 1,6 juta ton, itu kita pikirnya nanti ya. Itu hanya kita memastikan bahwa teman-teman Bulog itu udah siap. Daripada nanti belum ada kuotanya, kemudian nanti rapat-rapat lagi kelamaan kan. Ini udah disiapkan," katanya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Tambah 1,6 Juta Ton, Total Indonesia akan Datangkan 3,6 Juta Ton Beras Impor Pada Tahun Ini

Ia menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kementerian terkait juga sekarang ingin semua dilakukan cepat, termasuk penambahan kuota impor beras.

Bila kuota impor sudah ditetapkan, nantinya pemerintah bisa mengontrol kapan beras itu masuk ke Indonesia.

"Jadi karena Pak Presiden dan Kementerian ini semua sekarang maunya cepat gitu ya. Tinggal kita kontrol kapan masuknya dan kita tetap jaga importasi yang terukur," ujar Arief.

Menurut dia, meski kelak impor beras bisa terealisasi mencapai sekitar 3 juta ton, harga gabah di tingkat petani bisa tetap baik.

"Dilakukan importasi sekitar 3 juta ton, harga gabah di tingkat petani kan masih baik. Artinya, kita mesti apresiasi bahwa pemerintah hari ini melakukan importasi yang terukur," kata Arief.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkap bahwa Indonesia akan mengimpor 3,6 juta ton beras pada tahun ini.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu merinci, tahun ini mulanya telah ditetapkan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton. Lalu, ditambah lagi 1,6 juta ton.

"Impor tahun lalu 3,8 juta ton. Banyak. Tahun ini 2 juta ton dan 1,6 juta ton. Hampir 3,6 juta ton," katanya ketika ditemui usai meninjau bahan pokok di Pasar SS Klender, Cakung, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024).

Zulhas mengatakan, saat ini sudah ada 500 ribu ton beras impor yang telah masuk, sehingga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) milik Bulog disebut ada sebanyak 1,4 juta ton.

Sebagai informasi, 2 juta ton beras yang merupakan kuota importasi awal pada tahun ini tengah dikebut agar segera tiba sebelum panen raya pada Maret mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat