Tingkatkan Ekonomi Daerah, Pelaku UMKM Didorong Miliki Daya Saing Secara Nasional dan Global - News
News, JAKARTA - Rumah BUMN (RB) SIG di Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik, mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk terus berkembang sebagai upaya meningkatkan ekonomi daerah.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG melalui RB Rembang terus mendorong kinerja UMKM binaan melalui pendampingan dan pembinaan yang intensif dan menyeluruh, mulai dari proses produksi hingga pemasaran.
"Perseroan tidak hanya membantu UMKM naik kelas, namun juga mempromosikan budaya Indonesia sehingga mampu bersaing di level nasional bahkan global,” kata Vita ditulis Rabu (28/2/2024).
Baca juga: 51 UMKM Kota Padang Dapat Pembekalan Manajemen Bisnis, Transaksi Naik 92,2 Persen
Salah satu pelaku UMKM asal Rembang yang gabung dalam RB Rembang yaitu Armida Triani dengan mempromosikan padu padan kain nusantara pada desain pakaian kekinian untuk anak dan bayi dengan merk Littlekaaya pada 2019.
Armida mengatakan, transaksi dalam bisnis fesyen bayi dan anak lebih cepat daripada orang dewasa mengingat tumbuh kembang anak yang begitu cepat.
"Littlekaaya sendiri rata-rata bisa menjual 125 item dengan omzet Rp15 juta per bulan. Bahkan bila sedang ramai bisa mencapai Rp35 juta. Apalagi saat menjelang Ramadan dan Idulfitri, permintaan akan lebih tinggi dari biasanya,” kata Armida.
Sejak bergabung dengan RB Rembang pada 2021 lalu, Armida memang kerap mendapat pelatihan, mulai dari branding, digital marketing, public speaking, dan keuangan.
"RB Rembang juga telah membantu dalam proses sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia). Setelah sertifikasi SNI, saat ini kami juga sedang didampingi dalam mengurus HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)," paparnya.
Terkini Lainnya
Rumah BUMN (RB) SIG di Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik, mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
Hore! Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat ke Bali, Berikut Jadwalnya
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok