androidvodic.com

Dorong Produktivitas Petani dan Tekan Impor, Mentan Amran Bagikan Benih Gratis di Banyuasin - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membagikan benih gratis kepada petani di Desa Sumber Urip, Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Tak hanya bantuan benih gratis, Amran mengatakan petani juga mendapatkan prasarana alat mesin pertanian atau mekanisasi.

Mentan Amran mengatakan, pembagian benih gratis ini hanya berlaku selama tiga bulan ke depan. Ia pun berharap ini mampu memperkuat produktivitas hingga pada akhirnya dapat menekan kebijakan impor.

Baca juga: Tiga Jurus Antisipasi Dampak El Nino Versi Mentan, Mulai dari Pompanisasi Hingga Optimalisasi Lahan

"Dalam 3 bulan ke depan saya mengajak petani Sumsel segera tanam, benihnya akan kita berikan gratis. Jika setelah 3 bulan tidak tanam, maka kesempatan ini hangus,” kata Amran dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (2/3/2024).

Mentan Amran mengatakan, saat ini Presiden Jokowi sudah menyiapkan berbagai dukungan terhadap jalannya pembangunan pertanian masa depan bangsa.

Salah satunya adalah dengan melakukan penambahan anggaran pupuk hingga dua kali lipat, yaitu menjadi sebesar Rp 40 triliun.

"Itu kami sampaikan kepada bapak presiden atas masukan dari petani, termasuk dari para bupati," ujar Amran.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga telah menyiapkan program pompa dan pipa untuk memenuhi kebutuhan air yang didatangkan dari sungai-sungai terdekat.

Baca juga: Ada Distributor dan Pengecer Pupuk Nakal di Aceh, Mentan Minta Izinnya Dicabut

Amran menginginkan masalah air dapat dipenuhi secara cukup, sehingga ke depan petani bisa berproduksi setiap hari.

"Mimpi besar kita semua sungai airnya kita jadikan pangan, karbohidrat, dan sumber pangan lain. Itu harus dipompa. Yang penting petani mau tanam dan yang ada sawah kami beri gratis pompanya," jelasnya.

Varietas Unggul

Upaya peningkatan produksi pangan dalam negeri, terutama beras, tengah digenjot oleh pemerintah.

Salah satu upayanya dilakukan melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dengan menggunakan varietas unggul baru (VUB) padi yang adaptif, dipadukan dengan mekanisasi pertanian untuk rawa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat