androidvodic.com

DJKA: Hasil Uji Riksa Keluar, Eskalator Stasiun Manggarai Peron Bogor Sudah Bisa Dioperasikan - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menyatakan, hasil uji riksa dari Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) bahwa eskalator peron 11/12 Stasiun Manggarai sudah bisa dioperasikan.

"Untuk hasil uji riksa sudah keluar, secara fungsi dan safety disampaikan sudah sesuai standar," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Ferdian Suryo saat dihubungi News, Senin (11/3/2024).

Ferdian mengatakan, selain hasil riksa PJK3 juga mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk DJKA dan pihak operator dalam hal ini PT KCI Commuter.

Baca juga: Komisi V DPR Panggil Kemenhub jika Persoalan Lift dan Eskalator Rusak di Stasiun KA Tak Kunjung Usai

"Ada beberapa rekomendasi untuk dilakukan seperti pembersihan, pengencangan handrail, pengaturan jarak chain roller yang sudah kami lakukan. Masukan lain terkait perawatan dan pengoperasian untuk rekan-rekan operator," tuturnya.

Terkait ketentuan waktu operasional eskalator peron 11/12 Stasiun Manggarai, DJKA menyerahkan sepenuhnya kepada operator yaitu PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI Commuter.

"Per hari ini kami sudah kirimkan surat ke rekan-rekan operator PT KAI Daop 1 Jakarta dan ditembuskan ke PT KCI perihal perbaikan tersebut dan bahwa eskalator tersebut sudah dapat dioperasikan," ungkapnya.

Selain itu, Ferdian berharap hasil uji riksa ini agar ditindaklanjuti oleh PT KCI Commuter. Dia juga meminta permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengguna KRL Jabodetabek selama waktu perbaikan.

"Sekali lagi mohon maaf atas keterlambatannya," ungkapnya.

Sebelumnya DJKA menyatakan, pengaktifan operasional eskalator Stasiun Manggarai tinggal menunggu hasil uji riksa dari Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) yang rencananya dilakukan pada hari ini, Jumat (8/3/2024).

Eskalator peron 11/12 line Bogor di Stasiun Manggarai ini sebelumnya sempat berhenti lantaran adanya gangguan teknis buntut kelebihan muat sehingga terhenti otomatis pada Rabu (21/2/2024) lalu.

DJKA menyatakan bahwa untuk memperbaiki eskalator tersebut setidaknya membutuhkan waktu selama sepekan. Namun hingga kini, terhitung dua pekan lebih eskalator di peron 11/12 masih belum beroperasi.

"Tinggal menunggu hasil uji riksa pagi ini, semua saran perbaikan dan masukan dari Disnaker, PJK3 serta KCI sudah kami jalankan, InsyaAllah sudah bisa segera dioperasikan," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Ferdian Suryo saat dihubungi Tribunnews, Jumat.

Ferdian menyatakan bahwa perbaikan eskalator peron 11/12 ini sebelumnya sudah rampung pada Jumat (1/3) kemarin. Hanya saja, DJKA bersama stakeholder terkait kembali melakukan uji coba sebelum eskalator diaktifkan.

"Untuk eskalator sebenarnya sudah selesai perbaikannya berdasarkan opname bersama dengan Disnaker dan KCI dari Jumat lalu, akan tetapi untuk memastikan kami melakukan uji riksa kembali dengan PJK3 resmi di mana disarankan untuk dilakukan perbaikan di beberapa hal lain," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat