androidvodic.com

Empat Bank Ini Kerek Harga Saham - News

News, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu cukup mengilap.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode 4-8 Maret 2024 menguat 0,96 persen hingga berakhir di posisi 7.381,91.

Dalam lima hari perdagangan pekan ini, IHSG melemah dua hari pertama. Lalu, IHSG melesat dalam tiga hari perdagangan selanjutnya, bahkan hingga menyentuh level penutupan perdagangan tertinggi pada Jumat (8/3).

Sementara level tertinggi IHSG, termasuk di perdagangan harian, adalah 7.416,43.

Baca juga: IHSG dan Ekonomi Bergerak Positif Setelah Prabowo-Gibran Unggul Quick Count, Ini Kata Sekjen Repnas

Sektor energi dan keuangan memimpin

Meski IHSG menyentuh rekor penutupan tertinggi baru, ada enam indeks sektoral yang turun dalam sepekan ini. Sektor barang konsumsi noprimer terjun 2,26% sepekan.

Sektor properti dan real estat tumbang 2,08%. Sektor infrastruktur terpangkas 1,39%. Sektor teknologi tergerus merosot 1,05%. Sektor kesehatan turun 0,73%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,33%.

Sementara lima indeks sektoral mendukung kenaikan IHSG sepekan. Sektor energi melesat 1,34%. Sektor keuangan melonjak 1,20%. Sektor barang baku melaju 1,17% sepekan. Sektor transportasi dan logistik naik 1,10%. Sektor perindustrian menanjak 0,11%.

Saham big caps jawara

Di musim laporan keuangan dan mendekati pembagian dividen, saham-saham kelas kakap paling banyak dicari oleh investor. Ini bisa dilihat dari indeks saham berkapitalisasi pasar besar yang menguat lebih kencang ketimbang IHSG.

LQ45 menguat 1,26% sepekan, lebih tinggi ketimbang kenaikan IHSG 0,96%. Indeks IDX30 pun melesat 1,46% sepekan. IDX80 yang berisi lebih banyak saham juga melaju 1,40%.

Indeks saham yang berisi saham-saham pemberi dividen, IDX High Dividend 20 bahkan melonjak 1,76%. Indeks IDX BUMN20 juga melaju 1,78% di tengah pengumuman pembagian dividen bank-bank BUMN.

Baca juga: Usai Pencoblosan Pilpres, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat, Ini Sikap Pengusaha Hingga Pilihan Saham

Sebaliknya, indeks saham kecil dan menengah yakni IDX SMC Composite turun 0,34%. IDX SMC Liquid yang berisi saham kecil dan menengah dengan volume perdagangan lebih besar, turun 1,31%.

Saham-saham penyokong kenaikan IHSG (top leaders) berturut-turut terdiri dari saham TPIA dan empat bank besar yakni BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI. Selanjutnya berturut-turut ada saham ADRO, BRMS, MDKA, CPIN, dan AMRT yang turut menyokong IHSG.

Sementara saham-saham pemberat (top laggards) IHSG sepekan berturut-turut adalah TLKM, ICBP, MBMA, dan AMMN. Selain itu menyusul juga saham ASII, INKP, BREN, KLBF, dan CUAN yang menggenapi 10 top laggars IHSG sepekan.

Top gainers & losers

Berikut saham-saham dengan persentase kenaikan dan penurunan terbesar di Bursa Efek Indonesia sepekan:

Saham top gainers periode 4-8 Maret 2024

PT Adhi Kartiko Pratama (NICE) 30,87%
PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) 29,09%
PT Timah Tbk (TINS) 26,96%
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) 21,01%
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) 20,66%
PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) 20%
PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) 20%
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) 19,38%
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) 16,67
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) 16,43%

Top losers periode 4-8 Maret 2024 adalah:

PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) -33,33%
PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) -31,43%
PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) -28,82%
PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) -22,77%
PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) -22,40%
PT Golden Flower Tbk (POLU) -21,29%
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) -20,77%
PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) -19,49%
PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) -18,32%
PT NFC Indonesia (NFCX) -17,53%

(Kontan/Wahyu Tri Rahmawati)

Sumber: Kontan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat