Pariwisata Halal Indonesia Diproyeksikan Meningkat 25 Persen di 2024 - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memproyeksikan perputaran uang di sektor pariwisata halal Indonesia bakal meningkat pada 2024. Peningkatan sejalan dengan pulihnya perekonomian pasca pandemi Covid-19.
"Kami memetakan ada potensi meningkat sampai 25 persen tahun ini," ujar Sandiaga di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).
Menurut Sandiaga, peningkatan terjadi pada konsumsi rumah tangga. Hal tersebut sejalan dengan pergerakkan orang yang kian meningkat pasca pandemi Covid-19 di 2023 lalu. Sandiaga mencontohkan, acara buka bersama di Masjid Istiqlal terus meningkat.
Baca juga: Kamboja Tertarik Bidik 2 Miliar Konsumen Muslim Dunia Lewat Wisata Halal
Namun, ucap Sandiaga, Pemerintah juga perlu mewaspadai gejolak harga bahan pokok yang akan berdampak langsung ke masyarakat.
"Kita juga melihat, kita juga harus waspada bahan pokok, bahan pangan meningkat," tambah Sandiaga.
Karena itu, kata Sandiaga, perusahaan-perusahaan yang tumbuh pasca Covid-19 perlu berbagi di momen Ramadhan ini. Terutama, untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, terdampak dari kenaikan harga.
"Saya juga mengundang perusahaan-perusahaan, donatur-donatur, kita gunakan kesempatan untuk berbagi. Ini membantu saudara-saudara kita menghadapi tekanan," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata halal yang diminati dunia. Ditambah, Indonesia telah berhasil mendapatkan predikat Top Muslim Friendly Destination of The Year 2023 dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) di tahun 2023.
Sandiaga mengajak masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menjaga serta mempertahankan pencapaian tersebut di tahun ini.
Terkini Lainnya
Hal tersebut sejalan dengan pergerakkan orang yang kian meningkat pasca pandemi Covid-19 di 2023 lalu.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus