androidvodic.com

Pelni Operasikan 56 Kapal Selama Periode Angkutan Lebaran 2024, Puncak Arus Mudik Diprediksi 5 April - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni mengoperasikan sebanyak 56 kapal yang terdiri dari 26 kapal penumpang dan 30 kapal perintis selama Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Pelni Tri Andayani dalam Konferensi Pers Persiapan Peak Season Angkutan Lebaran PT Pelni (Persero) di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

"Jika ditotal keseluruhannya ketersediaan seat dari 56 kapal dalam 1 kali keberangkatan sebanyak 62.689 seat, yang masing-masing kapal penumpang menyinggahi 72 pelabuhan dan kapal-kapal perintis akan menyinggahi 273 pelabuhan," kata Anda.

Baca juga: Polri Batasi Operasional Kendaraan Angkutan Barang saat Mudik Lebaran 2024 

Selain itu, Anda juga menyatakan bahwa Pelni memprediksi puncak arus mudik penumpang akan terjadi pada Jumat (5/4/2024) dan puncak arus balik terjadi pada Minggu (21/4/2024) mendatang.

"Periode angkutan lebaran 2024 ini akan berjalan selama 32 hari dari tanggal 26 Maret sampai 26 April 2024. Dengan proyeksi puncak arus mudik akan berada di tanggal 5 April yaitu pada hari Jumat dan proyeksi puncak arus balik ada berada di tanggal 21 April yaitu hari Minggu," jelasnya.

Anda juga memaparkan bahwa Pelni sendiri telah melakukan beberapa langkah strategis untuk mempersiapkan seluruh armada kapal dalam periode Angleb ini. Pertama, Pelni telah melaksanakan kesiapan ramp check diluar ramp check reguler yang dilakukan pada docking kapal setahun sekali.

"Itu ada dua kali ramp check lagi, berarti satu tahun ada tiga kali ramp check atau uji petik yang dilaksanakan oleh Kemenhub sebagai verifikator, Dimana dilaksanakan pada masa peak season lebaran dan Nataru," ujar Anda.

Kemudian, Pelni juga memonitoring ketersediaan BBM yang dalam hal ini Pelni berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Pertamina Patra Niaga, dan BPH Migas serta dengan bunker-bunker kapal-kapal kami yang berada di Jakarta, Surabaya, Makassar, Kendari, Bitung.

"Kesiapan armada juga kami lakukan di seluruh kapal kami untuk tidak melakukan docking lagi pada masa periode peak season dan artinya docking yang dilakukan pada masa peak season telah dimajukan," ucap dia.

"Sehingga tidak mengganggu kelancaran dari kesiapan peak season angkutan lebaran di tahun 2024 ini. Dan untuk itu kami meyakini insya Allah bahwa seluruh kapal kami layak laut dan layak operasi," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat