Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam Mengintai, Ini Kesiapan Infrastruktur Kereta Api Jelang Periode Mudik - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewaspadai adanya fenomena cuaca ekstrem pada periode libur dan mudik Idul Fitri 2024.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal mengungkapkan, hal tersebut tentunya berpotensi menimbulkan dampak bencana alam.
Mulai dari banjir hingga tanah longsor, yang tentunya dapat mengganggu infrastruktur perkeretaapian.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran Kok Banyak SPBU Bermasalah, Pertamina Gencarkan Sidak di Jawa Hingga Papua
Diketahui, saat ini curah hujan di beberapa wilayah Indonesia cukup tinggi.
"Pertama, kita sedang memasuki cuaca ekstrem. Kedua, ada juga daerah-daerah khusus yang menjadi perhatian kami yang rawan banjir rawan longsor tanah labil jembatan yang mungkin perlu perhatian khusus, ini yang perlu kita jadikan perhatian khusus," ungkap Risal di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Adanya hal tersebut, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah melakukan sejumlah upaya untuk memitigasi.
Pertama, Kemenhub melakukan penambahan personil untuk siaga memantau daerah-daerah rawan.
Kedua, kesiapan Alat Material Untuk Siaga atau AMUS, dan sarana di beberapa titik.
Ketiga, sarana perkeretaapian pendukung akan standby untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan. Sejumlah sarana yang dimaksud seperti lokomotif, kereta penolong, crane, dan gerbong.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran Kok Banyak SPBU Bermasalah, Pertamina Gencarkan Sidak di Jawa Hingga Papua
"Kami sudah menyiapkan AMUS alat material siaga. Kami juga dilengkapi lokomotif cadangan, kereta crane, dan lain-lain," papar Risal.
"Kesiapan ini untuk di lokasi yang rawan longsor dan kami siapkan seperti itu dan SDM yang sudah terlatih dan tersertifikasi," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Mudik Lebaran 2024
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewaspadai adanya fenomena cuaca ekstrem pada periode libur dan mudik Idul Fitri 2024.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus