androidvodic.com

TMAS Tebar Dividen Rp456 Miliar dan Bidik Laba Bersih Meningkat 23 Persen di 2024 - News

Laporan Wartawan News Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - PT TEMAS Tbk. (TMAS), emiten di bidang penyedia layanan transportasi laut dan jasa pendukungnya, mengumumkan pembagian dividen total sebesar Rp 456,4 miliar atau Rp8 per lembar saham.

Dividen yang dibagikan sekitar 56 persen laba bersih tahun buku 2023.

Pembagian dividen ini melanjutkan komitmen pembagian dividen yang sudah dilakukan di tahun 2023 senilai Rp 754,68 miliar atau Rp 132,8 per saham, sekitar 53,37 persen dari laba bersih 2022.

Baca juga: IHSG Berakhir Melemah di Level 7.310, Sebanyak 364 Saham di Zona Merah

Direktur Utama TMAS, Faty Khusumo menyatakan, sepanjang tahun 2023, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp 4,31 triliun, sedikit turun dari tahun 2022 yang mencapai Rp 4,88 triliun.

"Meski demikian, volume muatan naik 4 persen, mencapai 532.421 TEUs. Laba bersih tahun 2023 tercatat sebesar Rp 814,76 miliar, menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,41 triliun, terutama akibat dinamika pasar yang tidak menentu," katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Di tahun lalu, TMAS melakukan penambahan dua unit kapal, meningkatkan kapasitas angkutan sebesar 1.320 TEUs atau 26.952 DWT.

Investasi strategis ini, bersama dengan partisipasi aktif dalam program Tol Laut dan pendirian beberapa anak usaha baru, menunjukkan komitmen perseroan dalam mengembangkan kapasitas dan diversifikasi usaha.

Faty menambahkan, perseroan menetapkan target laba bersih meningkat 23 persen menjadi Rp 1 triliun dengan peningkatan volume peti kemas sebesar 5 persen menjadi 556.607 TEUs (twenty feet equivalent unit, kontainer ukuran 20 kaki), serta mengejar pertumbuhan pendapatan sebesar 16 persen hingga Rp 5 triliun di tahun 2024.

Ditambahkan dalam RUPS yang baru saja dilaksanakan, telah disetujui pengangkatan pengurus jajaran Dewan yakni komisaris yaitu Harto Khusumo sebagai Komisaris Utama, Alfred Natsir sebagai Komisaris Independen, Theo Lekatompessy sebagai Komisaris Independen dan Widy Kiswanto sebagai anggota Direktur Perseroan.

Kepengurusan baru ini menandai langkah TMAS dalam memperkuat tim kepemimpinan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di tahun 2024.

Tahun 2024, TMAS bertekad mengoptimalkan peluang yang muncul dari pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang berkembang.

"Perseroan berencana melakukan investasi Capex maksimal Rp 1,3 triliun untuk peremajaan kapal dan sarana penunjang, mendukung ekspansi bisnis dan anak usaha," katanya.

Faty Khusumo mengutarakan harapannya akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, yang akan meningkatkan volume angkutan peti kemas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat